Kapolresta Aries Syarief menambahkan memang batas waktu diberikan kepada panitia hingga siang ini. Apapun hasil keputusannya dari sidang terakhir tersebut. “Kami minta besok (hari ini, red) pukul 12 siang harus selesai. Apapun hasilnya, mau memindahkan atau melakukan upaya-upaya lain silakan. Karena ada hajat lebih penting. Ahad, kami persiapan pesta demokrasi,” tegasnya.
Terkait kesiapan penyelesaian kongres hingga siang ini, PB HMI tampaknya tidak bisa memberikan keputusan. Karena menurut Ketum PB HMI Arief Rosyid Hasan hingga kini semua sedang berupaya untuk bisa menyelesaikan secepat mungkin. Hanya saja keputusan tentu tetap pada hasil di dalam forum kongres. “Tergantung di forum kongres, tentu akan melihat kondisi nanti bagaimana berjalannya sidang,” ujarnya.
Disinggung mengenai pelaksanaan Kongres ke-29 HMI di Pekanbaru jika tidak juga tuntas hingga siang ini, apakah akan dipindahkan ke Jakarta atau bagaimana. PB HMI mengatakan semua dikembalikan kepada seluruh peserta. “Kembali lagi, tergantung forum kongres, apakah akan dipindahkan ke Jakarta atau tetap diselesaikan di Riau,” tuturnya.
Polda Riau pun mengambil sikap tegas dengan mengultimatum pelaksanaan kongres harus selesai hari ini. Jika tidak, Polda akan merekomendasikan menutup paksa kongres. “Kita akan tinjau ulang. Termasuk memastikan terkait penyelesaian cepat kongres,” kata Dolly kepada wartawan, Jumat (4/12).
Dia mengimbau kepada semua pihak yang berkepentingan, termasuk pemerintah daerah untuk memberikan batas akhir kongres HMI yang selama ini berjalan molor. Ini menurut Dolly untuk menghindari aksi-aksi yang tidak diinginkan. “Fasilitas itu milik publik lho, milik masyarakat semua. Saya imbau kepada pemerintah daerah, harus ada batasan waktu, kapan itu (GOR) digunakan mereka (HMI), termasuk fasilitasnya,” tegasnya.
