PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - H Sofyan Siroj Lc MM resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pekanbaru, Sabtu (31/10). Pelantikan tersebut dilaksanakan setelah sebelumnya PKS melakukan Musda ke empat. Selain Sofyan, dalam pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Juang tersebut, delapan kader lainnya juga dilantik untuk menjadi pengurus dibeberapa bidang periode 2015-2020.
Ketua Umum DPW PKS Riau, H Hendry Munief SE Ak MBA yang langsung melakukan pelantikan saat itu mengatakan, bahwa pada hakekatnya PKS adalah partai dakwah, maka dari itu ia mengajak seluruh kader untuk bagaimana menjadikan dakwah sebagai panglima. Dimana dakwah sebagai panglima akan menjadikan setiap perbincangan dengan masyarakat adalah perbincangan dakwah.
‘’Dakwah sebagai panglima akan semakin tersiar dimasyarakat apabila dilakukan oleh seluruh kader. Jadi nantinya pada ujungnya adalah menyatukan diri untuk sama-sama membela agama Allah. Untuk itu, saya berharap agar seluruh kader mari bersama-sama menjadikan dakwah sebagai panglima,’’ ajaknya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan telah dilakukannya pelantikan tersebut. Pihaknya berharap kebersamaan kader dapat terus terjaga. Karena jika bekerja dengan bersama-sama akan menjadikan diri menjadi lebih kuat lagi. ‘’Kader yang ada saat ini sudah 6 ribu lebih, kita punya target untuk terus menambah jumlahnya menjadi 3 ribu kader. Kita berharap target 2 juta kader di seluruh Indonesia pada 2019 mendatang akan tercapai,’’ ujarnya.
Sementara itu, H Sofyan Siroj Lc MM ketika ditemui usai acara mengatakan, terkait target penambahan kader yang akan dicapai. Pihaknya akan mendengarkan terlebih dahulu hasil Mukernas DPP PKS, karena dari Mukernas tersebut nantinya akan tergambar apa tindakan atau pekerjaan yang akan dilakukan untuk mensukseskan target tersebut.
‘’Karena kami di daerah ini adalah orang-orang yang fungsinya operasional dan menunggu kebijakan dari pusat. Kalau untuk kepengurusan DPP juga sebenarnya telah dilakukan pemilihan secara internal. Untuk Kota Pekanbaru saat itu ada 21 kandidat untuk kemudian dipilih menjadi sembilan orang. Dan saat pelantikan juga sudah diumumkan nama-namanya, setelah dilantik tentunya kami akan langsung bekerja,’’ katanya. (sol/eko)