JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemecatan Ahmad Doli Kurnia dinilai tidak akan menimbulkan perpecahan di tubuh Partai Golkar. Hal itu dikatakan Sekjen Golkar Idrus Marham. Dia mengklaim bahwa sejauh ini partainya masih solid.
"Sama sekali tidak ada dan semua solid. Cukuplah dua tahun lalu ada konflik berkepanjangan," katanya di DPP Partai Golkar, Jumat (1/8/2017)..
Idrus menerangkan, pemecatan terhadap Doli dilakukan setelah melalui proses yang cukup panjang. Mulai dari mengamati gerakan Golkar Bersih yang diusungnya bersama GMPG. Akan tetapi, keputusan untuk memecat dilakukan ketika Doli terbilang kelewat batas.
Hal itu terjadi kala Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali yang bertemu Setya Novanto dalam sebuah forum pengujian disertasi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Adies Kadir di Surabaya. Doli ketika itu curiga ada cawe-cawe Novanto terhadap Hatta Ali atas kasus korupsi e-KTP yang tengah dihadapinya.
Kemudian, Doli dengan GMPG-nya melakukan aksi demonstrasi di MA, Komisi Yudisial, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Setelah itu, aspirasi yang ada, Dewan Pembina, Dewan Pakar, kami tidak bisa membiarkan kader yang tidak lagi memperhatikan sistem dan aturan partai," tuntasnya. (dna)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama