JE-MM Siapkan Strategi Door to Door

Politik | Senin, 01 Juli 2013 - 08:28 WIB

PEKANBARU (RP)- Sehari setelah ditetapkan sebagai salah satu kontestan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013-2018, pasangan Jon Erizal-HR Mambang Mit menggelar deklarasi di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Ahad (30/6).

Ribuan kader dan simpatisan menyatakan siap memenangkan pasangan yang mengenalkan diri dengan singkatan JE-MM tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

PKS yang bersama PAN sebagai partai pengusung JE-MM, menyiapkan strategi turun langsung ke masyarakat dengan sistem door to door.

Deklarasi JE-MM juga cukup istimewa karena dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa yang juga merupakan Menteri Koordinator Perekonomian RI. Selain itu juga terlihat Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abu Bakar, Wakil Ketua DPW PKS Wilayah Sumatera M Gazali dan sejumlah pengurus DPP PAN dan PKS. Beberapa tokoh masyarakat dan tamu undangan dari berbagai elemen juga terlihat hadir.

Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa memberikan pesan-pesan kepada JE-MM dalam memajukan Riau. Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah sistem kepemimpinan yang harus dekat dengan rakyat.

‘’Pemimpin harus punya hati. Jadi tidak hanya dengan otaknya. Kalau tidak menggunakan hati, nantinya tidak peduli dengan rakyat. Jadi memimpinlah dengan hati,’’ ulas Menko Perekonomian itu.

Dia optimis, JE-MM sudah menjadikan poin tersebut sebagai dasar untuk memajukan Riau ke depan. Selain itu, diharapkan kandidat yang diusung dapat amanah dalam mensejahterakan masyarakat.

 ‘’Karena kalau hanya mengandalkan SDA hasilnya tidak akan maksimal. Kelak ketika minyak habis, hanya akan melahirkan SDM yang tidak terdidik. Untuk itu, diperlukan strategi dalam mengembalikan sumber energi untuk pendidikan dan mencerdaskan kehidupan masyarakat,’’ papar Hatta.

Pada kesempatan itu, Hatta juga memberikan pesan kepada JE-MM untuk tidak menjadi kekuasaan sebagai ajang memetik keuntungan.

‘’Kekusaan bukan sesuatu untuk dimain-mainkan. Pilihlah kemuliaan dan kekuasaan. Pemimpin harus amanah, kalau tidak Allah akan menghinakan kita,’’ sambung Hatta.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW PKS Wilayah Sumatera, M Gazali menegaskan pihaknya sudah menginstruksikan seluruh pengurus PKS se-Riau untuk merapatkan barisan dalam memenangkan JE-MM.

Bahkan PKS sudah merancang untuk terjun langsung ke masyarakat dalam mensosialisasikan kandidat kepala daerah tersebut.

‘’PKS hanya memiliki kader-kader yang setia. Ini modal dasar, untuk itu, kita akan turun ke tengah masyarakat, untuk bergandeng. Bahkan dengan sistem door to door. Kita akan katakan, apabila masyarakat ingin kemilau, marilah pilih JE-MM,’’ ungkapnya.

Untuk mencapai hasil maksimal, dia mengimbau seluruh tim sukses untuk tetap solid. Dia menilai selama ini PAN dan PKS sangat baik untuk bekerja sama.

‘’Hanya dengan cinta, kerja dan harmoni, Insya Allah JE-MM bisa mensejahterakan masyarakat,’’ paparnya disambut tepuk tangan kader dan simpatisan yang hadir.

Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Riau, Jon Erizal mengaku sudah turun ke seluruh kabupaten/kota se-Riau. Ini dilakukan untuk menyerap informasi tentang apa yang diperlukan masyarakat.

‘’Terima kasih Pak Mambang, dia siap bersama-sama membangun Riau. Kami sengaja keliling dulu, baru buat formula obat yang diperlukan masyarakat,’’ terangnya.

Bendahara Umum DPP PAN itu, mengatakan ada beberapa poin prinsip yang menjadi sorotan. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan mencoba merebut anggaran pusat untuk pengembangan daerah.

‘’Sudah saatnya kita menjadi tuan rumah dinegeri kita sendiri. Ini cita-cita besar kita. Kita mohon dan restu masyarakat Riau untuk membangun Riau yang kemilau,’’ tegas kandidat yang dikenal dengan sebutan JE itu.

Bakal Calon Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit mengatakan komitmennya berduet bersama Jon Erizal didasari semangat untuk membangun Riau yang lebih baik.

Pasalnya, basic enterpreneur yang dimiliki Jon Erizal diharapkan dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi daerah.

‘’Banyak yang bertanya kenapa saya bersedia jadi wakil gubernur. Alasannya untuk kepentingan rakyat. Memang perlu sinergitas dengan perekonomian dalam pengembangan daerah. Mari sama-sama kita menuju Riau kemilau,’’ ungkap MM yang masih berstatus sebagai Wakil Gubernur Riau itu.

Di tempat yang sama, Tokoh Masyarakat Riau, Abas Jamil juga memberikan apresiasi atas dideklarasinya calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Dia mengharapkan kandidat tersebut dapat menjadi pemimpin yang membawa Riau lebih maju dan berjaya.

‘’Pasangan JE-MM merupakan pasangan yang ideal dapat membawa Riau gemilang. Kedua figur ini dikenal santun, dapat menarik kawan maupun lawan. Sehingga dapat menghimpun seluruh elemen masyarakat di Riau,’’ pesannya.

Pertimbangan lain adalah pengalaman yang dimiliki JE-MM sebagai modal dasar untuk memberikan kontribusi bagi daerah. Dia mengharapkan, calon pemimpin tersebut menjaga amanah dengan mensejahterakan rakyat.

Hari Ini Cabut Nomor Urut

Hari ini, Senin (1/7) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau akan menyelenggarakan pencabutan nomor urut Calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau. Pencabutan nomor urut yang dilaksanakan di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau ini, kelima pasangan calon akan ditepuk tawari.

Ketua KPU Riau, Ir H Tengku Edy Sabli MSi mengatakan acara tersebut adalah bentuk kerjasama KPU Riau dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

‘’Acaranya kami selenggarakan di Balai Adat di Jalan Diponegoro, Tanggal 1 Juli pukul 08.00 WIB, dan semua undangan harus berpakaian adat melayu,’’ kata Edy.

Dijelaskan Edy bahwa secara adat Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau secara otomatis adalah Datuk Setia Amanah dan Timbalan Datuk Setia Amanah. ‘’Untuk itu maka kami selenggarakan acara adat tepuk tepung tawar untuk sebagai acara adat melayu,’’ kata Edy.

Namun Edy menegaskan kembali bahwa dalam tahapan Pemilihan Gubernur Riau, tidak ada yang namanya acara tahapan tepuk tepung tawar.

‘’Dalam tahapan hanya ada tahapan pencabutan nomor urut pasangan calon gubernur saja, kalau tepuk tepung tawarnya adalah acara adat saja,’’ kata Edy.

Sementara Ketua Harian LAM Riau, Al azhar mengatakan tepuk tepung tawar untuk Calon Gubernur Riau dan Calon Wakil Gubernur Riau dilakukan sesuai dengan rekomendasi sidang Majelis Kerapatan Adat LAM Riau pada Februari lalu.

‘’Tujuannya mendoakan agar semua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur berteguh hati menjalani semua tahapan selanjutnya,’’ kata Al Azhar.

Berteguh hati yang dimaksudkan adalah semua Calon Gubernur Riau dan Calon Wakil Gubernur Riau berteguh hati menjaga harkat dan martabat serta marwah diri masing-masing dan Bumi Lancang Kuning.

‘’Kita mendoakan agar dalam tahapan-tahapan selanjutnya, berlangsung dengan sejuk dan tidak menjadi acara buka membuka aib atau keburukan orang lain tapi menjadi perayaan kearifan lokal melayu. Artinya, tidak menciderai budaya melayu yang santun jujur serta beretika,’’ kata Al Azhar. Acara adat tepuk tepung tawar tersebut akan dipimpin langsung oleh Budayawan Riau Tenas Efendi.(rio/rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook