OLEH PROF DR H K SUHEIMI

Menuju Sehat

Petuah Ramadan | Sabtu, 26 Mei 2018 - 10:35 WIB

Menuju Sehat

Kalau sinyalnya dari Allah SWT maka akan menjadi sinyal yang bagus dan sinyal itu mempengaruhi inti sel. Saat datang bisa jadi seharusnya sel itu telah sampai umurnya dia harus dimatikan. Tapi pada saat sel itu tidak patuh akan menyebabkan sel itu bertambah-tambah. Sehingga bertambahnya sel itu bukanya sel itu menjadi kecil dan mati tapi justru menjadi besar dan bertambah, sehingga terbentuk sel kanker.

Seharusnya kalau ada kuman dan bakteri dihancurkanya, tapi salah kaprah jadi subur kumannya jadinya. Makanya kemampuan dari inti sel ini adalah yang perlu agar sel itu sehat. Begitu sel itu tidak patuh, begitu sel itu tidak sujud pada saat itulah sebetulnya dia merasa gelisan dan setelah itu akan mengalami sakit. Manusia itu kalau kita lihat akan sehat bila selnya sehat. Sel yang sehat itu kita lihat dalam bentuk sel yang utuh.
Baca Juga :Raih Selempang di Negeri Rantau

Dan bila sel itu sakit bentuk sel itu berubah-ubah tapi apabila bentunya berubah atau dindingnya berubah maka itu tandanya itu sakit. Ketika dinding sel itu sakit maka dinding itu mudah ditembus oleh virus, bakteri penyakit sehingga masuklah ke dalam sel intinya dan intinya ini akan berubah. Sehingga sampai sekarang kita lihat apa pun penyakitnya itu disebabkan oleh kerusakan inti sel. Bila dinding sel itu rusak apa pun bisa masuk.

Apa itu dinding sel? Kalau tubuh kita punya kerangka dan kerangkanya itu letaknya di dalam, tapi pada sel kerangka sel itu letaknya di luar. Itu yang disebut dengan dinding sel. Yang terkuat dari sel itu adalah dindingnya, jadi kerapuhan dari dinding sel akan menyebabkan mudahnya penyakit-penyakit masuk.

Makanya di bulan puasa yang sebulan penuh siang dan malam kita beribadah dan inilah yang diperlukan sel. Kita beruntung karena sel-sel itu diajak mendekat kepada Allah dan dipermudah sujudnya dan ketaatannya. Karena bulan puasa itulah yang dikenal salat sunah, tarawih dan kegiatan-kegiatan ibadah lainnya yang selama bulan Ramadan itu mengantarkan sel itu kepada metabolisme yang sangat baik.

Makanya ada sel-sel yang sangat baik yang orangnya sangat sehat, diberikan beban-beban yang terberat karena dengan beban yang berat itu diberikan kepada orang yang berpuasa karena selnya sangat sehat.***

Oleh Prof dr H K Suheimi, Guru Besar Kedokteran Unand









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook