Ada yang berbeda pada kegiatan gelar acara perpisahan yang dilakukan SMAN 12 Pekanbaru untuk siswa kelas XII yang baru selesai menghadapi UN. Jika biasanya sekolah mengelar acara dengan berpakaian sekolah atau bebas, SMAN 12 mewajibkan anak didiknya untuk mengenakan pakaian batik. Tidak hanya anak didik, wali murid dan mejelis guru juga mengenalan pakaian batik. Akihirnya, kegiatan perpisahan menjelang pengumuman UN Mei mendatang menjadi kegiatan ala batik.
‘’Memang tema yang kita bawa dalam kegiatan ini adalah tema Nusantara. Nah, batik kan sduah menjadi warisan dunia milik Indonesia. Makanya dengan tema itu kita semua mengenakan batik yang menjadi ciri khas Indonesia. Jadi baik siswa, orang tua murid, guru serta undangan mengenalan pakaian batik saat acara,’’terang Kepala SMAN 12 Pekanbaru, Zurina kepada Xpresi Kamis (25/4) di Hotel Arya Duta Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Acara perpisahan yang meriah tersebut juga dihadiri Kadisdik Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA, ketua komite sekolah Drs H Basrun MPdmajelis guru dan wali murid kelas XII. Menurutnya, kegiatan perpisahan tersebut merupakan bentuk secara simbolis pengembalian siswa kelas XII kepada orangtua mereka.(cs3)