Siswa SMAN 8 Pekanbaru mendaur ulang sampah. Sampah plastik yang ada dilingkungan sekolah di sulap menjadi kerajinan tangan. Diantaranya menjadi Dompet, tas, Topi dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Untuk mendukung hal tersebut, SMAN 8 Pekanbaru juga menyiapkan tong sampah yang khusus memisahkan antara sampah organik dan anorganik agar bisa diolah menjadi kerajinan tangan.
‘’Sampah pelastik itu susah dihancurkan tanah, perlu waktu yang sangat lama. Makanya kita mendaur ulang plastik menjadi barang yanhg bermanfaat sehingga tidak menjadi masalah kedepannya. Buktinya, bahan kerajinan tersebut memiliki potensi ekonomi cukup baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Itu yang kita coba ajak kawan-kawan lainnya,’’terang Ketua OSIS SMAN 8 Pekanbaru, Vicki kepada Xpresi.
Diterangkannya, berbagai sampah plastik bungkus seperti Mie Instant, minyak goreng dan sabun cuci yang selama ini hanya menjadi sampah sudah bisa didaur ulang menjadi karya yang bermanfaat. Dengan tangan kreatif, sampah berubah barang yang cantik dan fungsional. Terkait kegiatan tersebut, Kepala SMPN 8 Pekanbaru, Hasnidar Mpd menyambut dengan baik. Menurutnya dengan program tersebut, selurus siswa bisa memahami arti menjaga kebersihan terutama membebaskan sekolah dari sampah. (cs3)