JAKARTA – Mahkota Putri
Pariwisata Indonesia 2017 mulai diintai 38 putri kecantikan. Dengan
mengusung tema “Enjoying Indonesia’s Wonderful Culinary”, 38 wanita dari
34 provinsi yang ada di Indonesia siap bersaing memperebutkan Mahkota
Putri Pariwisata Indonesia 2017. Semua bersaing menjadi yang terbaik
hingga puncak acara yang akan digelar 25 Agustus 2017 di Smesco.
Deputi Pengembangan Pemsaran
Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti menyebut, putri terpilih nantinya
akan menjadi duta pariwisata yang mempromosikan berbagai potensi wisata
daerah di Indonesia. Dan pemenang PPI 2017 akan menjadi wakil Indonesia
di ajang Miss Tourism International.
"Pemilihan
tersebut bukan hanya mencari seorang putri berparas cantik, namun juga
cerdas dan piawai dalam mempromosikan potensi pariwisata di Indonesia.
Gali terus wawasan mengenai promosi dan pariwisata Indonesia, kemampuan
promosi, pemahaman mengenai peluang dan investasi pariwisata, serta
promosikan pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia ke seluruh dunia
dengan Go Digital," ucap Esthy seusai Gala Dinner dan Jumpa Pers
pemilihan Putri Pariwisata Indonesia di Balairung Soesilo Sudarman,
Senin (14/8).
Esthy
menjelaskan, setelah satu dekade sejak dimulainya tahun 2008 lalu,
terdapat 16 (enam belas) gelar di luar 5 (lima) gelar utama yang
diperebutkan. “Finalis Putri Pariwisata Indonesia 2017 juga sebagai
Finalis Miss Coffee Indonesia 2017, dengan mekanisme selama 2 (dua)
hari.
Di
hari karantina PPI 2017 akan dilakukan pembekalan khusus kopi.
Pemilihan Miss Coffee Indonesia tetap akan diumumkan juga pada 25
Agustus 2017, bersamaan dengan Grand Final Putri Pariwisata Indonesia
2017,” ujar Esthy.
Founder
& Chairman Yayasan El John Indonesia Johnnie Sugiarto mengatakan,
penyelenggaraan pemilihan putri pariwisata yang kesepuluh ini mengangkat
tema Enjoying Indonesia’s Wonderful Culinary. Ini merupakan sebuah
komitmen agar para finalis mampu memperkenalkan warisan budaya berupa
kuliner yang belakangan semakin mendominasi kota-kota besar di
Indonesia.
“Penyelenggaraan
kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Sumber Data Manusia (SDM)
bagi generasi muda agar mendapatkan kesempatan fan pematangan
pengetahuan yang lebih baik lagi terutama mengenai pariwisata khususnya
kuliner,” kata Johnnie.
Menteri
Pariwisata Arief Yahya memaparkan, seorang duta pariwisata sangat
penting mempromosikan destinasi wisata dalam mengembangkan industri
pariwisata.
"Kemajuan
industri Pariwisata Indonesia salah satunya dari peran para endorser.
Putri Pariwisata Indonesia terpilih, nantinya harus memiliki misi sama
dengan Kementerian Pariwisata, mempromosikan Pesona Indonesia dan
Wonderful Indonesia," pungkas Arief Yahya Menteri Pariwisata RI. (*)