Kuliner Khas Siap Menggoyang Lidah di Makassar Culinary Night

Pesona Indonesia | Senin, 04 September 2017 - 10:28 WIB

Kuliner Khas Siap Menggoyang  Lidah di Makassar Culinary Night
Suasana pelaksanaan Makassar Culinary Night. Acara ini akan kembali digelar pada 7 September di Anjungan Pantai Losari Metro Tanjung Bunga.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kota Makassar akan menggelar acara Makassar Culinary Night (MCN) 2017. Festival kuliner yang telah diselenggarakan sejak 2015 itu akan dipusatkan di Anjungan Pantai Losari Metro Tanjung Bunga pada 7 September 2017, mendatang.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti mengatakan, sebanyak 40 Tenant akan menyajikan kuliner beraneka ragam. Mulai malaman tradisional, nusantara, chinesefood, japanese food bahkan Western.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

MCN merupakan salah satu event yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar, dimana bertujuan untuk menjadikan kuliner Makassar menjadi salah satu daya tarik para wisatawan nusantara ataupun wisatawan mancanegara.  

“MCN ini juga bisa mengangkat potensi kuliner Makassar untuk "go internasional". Kita tahu Makassar dengan olahan kuliner tradisional yang sudah populer. Ini bisa jadi bagian strategi  untuk membawa branding wonderful Indonesia hingga internasional," ujar Esthy yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Wawan Gunawan, di Jakarta Sabtu, (2/9).

Dengan mengusung tema Colours Day yang mengikuti bagian dari tema Makassar International Eight Festival maka ragam makanan dan peserta pun sangat berwarna. Total peserta yang akan mengikuti Makassar Culinary Night ini adalah sekitar 40 tenant dari berbagai jenis latar belakang. Baik dari entrepreneur muda, rumah makan dan UMKM.

“Ini merupakan ajang bagi para pengusaha kuliner dan teman-teman UMKM yang baru berusaha porsinya lebih banyak.Terutama kepada industri kreatif atau makanan yang baru. Sekitar 75% yang hadir adalah UKM-UKM baru dengan tujuan untuk meyakinkan mereka bahwa industri yang mereka jalani ini menjanjikan,” ujar Kasubid Spa dan Kuliner Kemenpar Suheriyah.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook