JAKARTA - Bali masih dan akan selalu
menjadi magnet yang kuat bagi siapapun untuk menikmati segala
keindahannya. Alam, budaya, kehidupan masyarakat, kuliner, dan suasana
Bali selalu mengena di hati setiap orang yang berkunjung di Pulau Dewata
itu.
Menteri
Pariwisata Arief Yahya sering menggaris bawahi statemen Cok Ace, Ketua
PHRI Bali. Bahwa Bali itu punya kharisma besar di pariwisata. Dia
menyebut taksu Bali, atau kharisma Bali yang banyak dirasakan ileh
visitors ke Bali.
Hal
tersebut tak jarang membuat pribadi atau komunitas di luar negeri turut
serta dan senang hati memperkenalkan Bali ke dunia yang lebih luas.
Seperti
"Bali Surgawi", asosiasi nonprofit yang didirikan empat orang anak muda
Perancis yang kerap berbagi tentang keindahan Bali. Dan untuk pertama
kalinya, Asosiasi Bali Surgawi akan menggelar festival tentang keindahan
Bali sambil menyoroti kekayaan budaya uniknya pada 10 September 2017
mendatang.
Bersama
Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Prancis, festival
bertajuk "Bali Surgawi" itu akan diadakan di Petit Bain, sebuah venue
terapung di tepi sungai Seine, di 7 Port de la Gare 75013 Paris.
Eka
Moncarre dari Vito Perancis mengatakan, selama sehari penuh acara yang
didukung Kementerian Pariwisata ini akan diisi dengan berbagai suguhan
berbagai hal khas Pulau Dewata. Mulai dari pasar tradisional berisikan
kuliner-kuliner Bali hingga pertunjukan kesenian tradisional.
"Serta
pertunjukan Tari Kecak dan musik tradisional. Pada sore harinya akan
diisi oleh Gamelan Puspa Warna, grup Joged Nusantara dan Acara satu hari
tersebut akan dihiasi dengan pasar tradisional, kuliner Bali,
pertunjukan tradisional serta pertunjukan tari kecak dan musik
tradisional pada sore harinya oleh Gamelan Puspa Warna, grup Joged
Nusantara dan Sekar Jagat Indonesia.