JAMBI (RIAUPOS.CO) - Festival Pesona Geopark Nasional Merangin (FPGNM) Jambi siap digelar di Taman Batu Merangin, 11 Septembar 2017. Acara akbar tersebut akan akan diisi dengan barbagai kegiatan dan lomba seperti pameran, bazaar, seni pertunjukan Tari Sayak, Tari Pisang, Tari Sikadam, Tari Lukah Gilo dan sejumlah tari khas Merangin lainnya.
Acaranya bakal dibuka Gubernur Jambi Zumi Zola. Dan pesertanya bakal datang dari berbagai penjuru Tanah Air. Semua akan mengambil start di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disparpora) Merangin, Dedi Darmantias mengatakan, FPGNM Jambi akan menjadi agenda tahunan nasional Kabupaten Merangin yang akan digelar setiap bulan Septembar.
Harapannya, sebut Dedi, untuk meningkatkan animo masyarakat dan memperkenalkan objek wisata geopark, agar lebih dekat kepada masyarakat dan wisatawan.
"Apalagi Geopark Merangin telah diusulkan masuk dalam warisan dunia berdasarkan penilaian jaringan Unesco. Ini juga upaya meraih pengakuan internasional (Unesco) sebagai warisan dunia," jelas Dedi, Jumat (1/8).
Selain aneka kegiatan lomba dan budaya, FPGNM juga diisi kegiatan Arung Jeram di Sungai Batang dan perkemahan di kebun durian milik Pemkab Merangin, di kawasan Geopark Merangin.
Rute arung jeramnya dijamin eksotis. Seluruhnya bakal menerabas Sungai Batang Merangin. Pemandangan fosil-fosil Geoperk Merangin bisa dinikmati di sana.
Soal Geopark, Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu mengingatkan agar segera mengurus persyaratan administratif dan didaftarkan ke UNESCO. Lalu dikawal ketat, agar usulan itu betul-betul diterima dengan baik dan lengkap. "Kalau sudah diakui UNESCO maka, levelnya naik, value-nya naik, dan layak dikembangkan sebagai destinasi yang harus dipromosikan," jelas Arief Yahya.
Festival Geopark Merangin ini, lanjut dia, akan lengkap jika ada destinasi yang kuat. Status Taman Bumi itu akan menguatkan Jambi, ketika diakui dunia. Tapi, sebagai festival dia berharap event itu ramai dikunjungi orang.
"Silakan ke Jambi. Geopark Merangin komplit. Alamnya indah. Banyak menyimpan fosil ratusan tahun serta menjadi sejarah pembentukan bumi. Anda yang belum punya rencana kemana-mana, silakan hadir ke festival ini. Kalau merencanakan jauh-jauh hari, bisa booking transportasi dan akomodasi lebih longgar, lebih murah, dan lebih banyak destinasi yang bisa dicari," ujar Menpar Arief Yahya. (*)