PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Selain pembalut, sebagian perempuan menggunakan tampon saat haid. Caranya ialah dengan memasukkan tampon ke liang vagina. Dengan bahan yang terbuat dari kapas, tampon dianggap bersahabat dengan kesehatan. Benarkah?
‘’Tampon jauh lebih ringan dan lebih baik dalam membunuh bakteri sehingga risiko untuk infeksi hampir tidak ada,’’ Taraneh Shirazian MD, seperti dilansir laman Health.
Tampon seringkali terasa menyakitkan karena berkaitan dengan ketidaknyamana. Yakni, kekeringan saat wanita perimenopause yang mengakibatkan hormon estrogen menurun. Sebab, hormon estrogen membantu menjaga kelembaban vagina.
Namun, penggunaan tampo tentu harus dilakukan denga aturan yang benar. Dokter menyarankan wanita harus mengganti tampon setidaknya sekali setiap 12 jam. “Pasien