PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anak Anda kerap jadi sasaran bully teman-temannya di sekolah? Anak yang sering di-bully di sekolah bbiasanya kerap depresi atau frustrasi. Untuk menghindari hal ini, ajarkan si kecil keterampilan sosial. Peneliti dari Australian Institute of Studies Family mengungkap, kunci agar anak terhindar dari depresi setelah di-bully adalah dengan memiliki keterampilan sosial yang cakap.

‘’Remaja yang berisiko mengalami depresi akibat di-bully rata-rata memiliki kecenderungan anti-sosial saat di sekolah. Oleh karena itu, kemampuan mereka untuk berinteraksi, beradaptasi, dan keterampilan sosial lainnya berperan penting,’’ kata Peneliti dari Australian Institute of Studies Family Suzanne Vassallo, seperti dilansir laman Sydney Morning Herald.

Ketika korban bullying mempunyai keterampilan bersosialisasi yang baik, anak tidak terlalu temperamen dan lebih bisa membuka lagi pergaulan mereka. Akibatnya, depresi bisa dihindari meskipun sedikit trauma diakui Vassallo masih bisa terjadi.