PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ini peringatan bagi para orangtua yang memiliki anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan sekolah menengah. Mereka harus lebih waspada saat anak-anaknya menjadi korban intimidasi.
Pasalnya, pengalaman intimidasi ketika masih SD atau SMP memberikan dampak buruk saat sang anak masuk kuliah. Kenangan buruk itu akan terbawa hingga sang anak menjadi mahasiswa.
‘’Intimidasi harus diatasi dengan serius dan sedini mungkin sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi,’’ terang profesor di Universitas Nasional Taiwan di Taipei, Jiun-Hau Huang, seperti dilansir laman Fox News.
Dalam sebuah studi, sebanyak 9-13 persen remaja berusia 11-15 tahun dilaporkan menjadi korban intimidasi. Tak hanya lewat verbal, intimidasi juga dilakukan dengan