WISUDA XII

Lulusan Politeknik Caltex Riau Jadi Bergengsi karena Kualitasnya

Pendidikan | Sabtu, 31 Oktober 2015 - 16:20 WIB

Lulusan Politeknik Caltex Riau Jadi Bergengsi karena Kualitasnya
Pengurus Kopertis wilayah X menyerahkan penghargaan kepada para lulusan terbaik saat wisuda XII Politeknik Caltex Riau, Sabtu (31/10/2015). (FOPIN A SINAGA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali menelurkan lulusan-lulusan berkualitas. Sebanyak 298 orang yang selama ini menimba ilmu di PCR berhak menyandang gelar ahli madya (diploma III) dan sarjana sains terapan (diploma IV) setelah mengikuti wisuda yang dilaksanakan di gedung serba guna PCR, Rumbai Sabtu (31/10/2015). Wisuda disaksikan para pengurus Yayasan Politeknik Chevron Riau, Kopertis Wilayah X, perwakilan berbagai perguruan tinggi yang ada di Pekanbaru dan kabupaten/kota lainnya serta para orangtua wisudawan/wisudawati.

Ke-298 wisudawan/wisudawati itu terdiri dari 176 orang ahli madya dan 122 orang sarjana sains terapan. Rinciannya adalah 44 alumni akuntansi, 23 sistem informasi, 38 teknik elektronika, 49 teknik elektronika telekomunikasi, 50 teknik informatika, 27 teknik computer, 44 teknik mekatronika dan 23 orang lulusan teknik telekomunikasi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Direktur PCR DR Hendriko mengatakan, dari tahun ke tahun PCR terus menunjukkan peningkatan bukan saja pada jumlah mahasiswa, tetapi juga kualitas lulusan yang dihasilkan. Salah satu indikator peningkatan kualitas itu adalah naiknya kepercayaan dunia industri untuk menggunakan lulusan dari PCR. Sehingga, menjadi lulusan PCR bisa menjadi kebanggaan dan gengsi tersendiri  ketika lulusannya mampu bersaing di dunia kerja.

“Selain dari kalangan industri PCR dari tahun ke tahun terus mendapatkan peningkatan kepercayaan dari masyarakat. Pertumbuhan jumlah mahasiswa pun terus bertambah. Jika tahun sebelumnya jumlahnya 556 orang, tahun ini kita menerima mahasiswa sebanyak 611 orang. Meskipun jumlah yang diterima makin banyak, namun tingkat persaingan di antara calon mahasiswa yang akan masuk pun makin meningkat pula. Mereka pun bukan lagi hanya berasal dari daerah Riau atau Sumatera saja, tetapi berasal dari luar Sumatera,” kata Hendriko.

Peningkatan juga terlihat pada tingkat kelulusan. Jika sebelumnya ditargetkan 80 persen, namun realisasinya mencapai 84 persen. Untuk rata-rata IPK diploma III sebesar 3,2 dan DIV sebesar 3,24.

Dalam wisuda kali ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan wisudawan terbaik untuk delapan orang dari masing-masing program studi dan bagi pemenang lomba kontes proyek akhir. Untuk wisudawan dengan IPK tertinggi diraih oleh Susi Susanti dengan perolehan IPK 4,00 dari program studi teknik informatika.

Untuk tahun ini, menjadi kali kedua bagi PCR meluluskan mahasiswa penerima beasiswa Yayasan Politeknik Chevron Riau sebanyak delapan orang dengan dua orang mahasiswa diploma IV dan 6 orang diploma III. Mereka merupakan para penerima beasiswa tahun pertama dan kedua. Sejak 2011, PCR mencanangkan program beasiswa YPCR yang memberikan kesempatan bagi putra/putri Riau agar mendapatkan pendidikan tanpa harus membayar biaya apapun. Hingga tahun 2014 penerima beasiswa  YPCR terus bertambah.

Laporan dan Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook