PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Yayasan Peduli Pendidikam Mandarin Riau (YP2MR) melepas 68 calon mahasiswa yang melanjutka pendidikan ke perguruan tinggi di Cina dan Taiwan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua YP2MR Dony Lie. Ia juga mengatakan Cina sejak dulu disebut sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan yang kuat. Terbukti dari berkembang pesatnya pembangunan, ekonomi, sosial budaya dan lain-lain. Bahkan saat ini banyak pengusaha besar dunia tertarik berinvestasi di Cina maupun Taiwan.
“Pengusaha besar Eropa dan Amerika semakin tertarik berinvestasi di Cina maupun Taiwan,” kata Dony.
Sementara itu, penasehat yayasan sekaligus Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Stephen Sanjaya juga menyampaikan, kepada calon mahasiswa yang akan berangkat, agar menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menuntut ilmu. Sehingga dapat memberikam kemajuan bagi pembangunan di Indonesia.
Pada malam pelepasan tersebut, turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat. Seperti Wakil Ketua PSMTI Pusat Peng Suyoto, Wakil Ketua PSMTI Riau Li Guanhai, Pengurus Ikatan Citra Alumni Taiwan Riau Iweny dan Yanni Halim, Ketua Dewan Penasehat PSMTI Riau Syukur, Perwakilan Hezhou University di Indonesia Hasan Lim dan Johannes Ang, Ketua Pelaksana Klub Pecinta Sastra Tionghoa Indonesia Riau Santoso, Kepala SMA Witama Nico serta Kepala SMA Dharma Loka Dessy.
Tak hanya itu, Ketua Penasehat YP2MR Tomas Thajeb mengungkapkan, selama ini YP2MR berkomitmen membantu pelajar, yang ingin berangkat ke Tiongkok dan Taiwan. Bagi mereka yang kekurangan YP2MR memberikan sejumlah pijaman tanpa bunga.(*2)