EMPAT NELAYAN BINTAN MASIH HILANG

Lima Hari Terapung di Laut

Pendidikan | Jumat, 30 Desember 2011 - 08:27 WIB

Lima Hari Terapung di Laut
(Foto: mariovittone.com)

BATAM (RP) - Dua nelayan asal Kijang, Bintan Timur yang hilang bersama empat rekannya, berhasil ditemukan, setelah lima hari terapung di laut. Mereka adalah Jayadi (30) dan Sutarmin alias Babe (43).

Kedua nelayan itu terdampar di perairan Bangka Belitung. Oleh nelayan yang menemukan mereka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Belitung.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ini sedang dilakukan perawatan karena mereka dalam kondisi sangat lemah dan penuh luka. Rastiem (40), ibu Jayadi menjelaskan, mendapat kabar dari anaknya kemarin pagi. Ibu lima anak tersebut merasa lega dan bersyukur anaknya dalam kondisi hidup.

‘’Alhamdulillah anak saya sudah ditemukan selamat, Yadi meminta saya untuk segera jemput. Tapi karena kondisi belum ada uang saya belum bisa,’’ katanya, Kamis (29/12) saat ditemui di kediamanya, Perumnas Tokojo, Kijang.

Rastiem menambahkan kondisi anaknya tersebut dalam keadaan lemah dan penuh luka di badannya. Sedangkan rekannya dalam keadaan luka parah. Istri dari pasangan Sutajaya (45), tersebut berharap bisa segera mendapatkan biaya untuk menjemput anaknya itu.

‘’Saya berharap bisa segera mendapatkan ongkos untuk menjemput anak saya,’’ imbuh perempuan asal Indramayu, Jawa Barat  itu sambil mengusap air matanya karena terharu.  

Kejadian yang menimpa kapal nelayan asal Kijang tersebut terjadi, Sabtu (24/12) malam. Kapal tersebut berisi tujuh anak buah kapal (ABK) tersebut dihantam badai saat melaut di perairan Lingga.  

Setelah kejadian, tujuh nelayan itu terpental dari kapal mereka. Satu orang yang bernama Yono berhasil ditemukan saat terdampar di perairan Pulau Semut, Rabu (28/12) lalu. Sedangkan keenam rekannya dinyatakan hilang.

Setelah hari kelima pasca kejadian itu, dua korban berhasil ditemukan yakni Jayadi (30) dan Sutarmin alias Babe (43). Keduanya diselamatkan nelayan setempat saat terdampar di perairan Bangka Belitung.

Sedangkan keempat nelayan lainnya  hingga kemarin masih belum diketahui keberadaanya. Adapun keempat nelayan itu, yakni Sahidin alias Sotong Karang yang bertugas sebagai tekong, Yusuf, Karsidi, dan Ari Sow Aheang alias Duyung yang diketahui sebagai pemilik kapal.  

Kapolsek Bintan Timur melalui Kanit Reskrim Iptu Dadi Perdana mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari keluarga.

‘’Sampai saat ini belum ada laporan dari keluarga. Kejadianya juga di luar Bintan,’’ katanya, kemarin. Pihak keluarga korban berharap keluarganya yang masih hilang bisa segera ditemukan. Sementara keluarga yang sudah ditemukan kerharap kepada pihak pemerintah daerah Bintan bisa membantu, agar bisa segera menjemput keluarganya tersebut.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook