Komit Kembangkan Bakat Siswa, SMPN 8 Dumai Perkuat Kerjasama

Pendidikan | Kamis, 30 Januari 2020 - 15:35 WIB

 Komit Kembangkan Bakat Siswa, SMPN 8 Dumai Perkuat Kerjasama
Kepala SMPN 8 Kota Dumai Rudi Candra SPd MPd.(FOTO/Mirshal/*/RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pengembangan bakat siswa menjadi perhatian SMPN 8 Kota Dumai. Selain penguatan ilmu dalam pelajaran, meningkatkan ekstrakurikuler juga menjadi hal yang didorong sekolah dalam pencapaian prestasi.

Demikian disampaikan Kepala SMPN 8 Kota Dumai Rudi Candra SPd MPd dalam perbincangan dengan Riau Pos.co. Ia mengaku bangga atas berbagai prestasi yang diraih sekolahnya di eksternal sekolah. Seperti juara 1 tim putra dan putri dalam rangka mengikuti turnamen bola Volly tingkat SMP/MTS se Kota Dumai yang diadakan MGMP CUP III pada November 2019 lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Prestasi di bidang ektrakulikuler seperti olahraga, seni, pramuka, keagamaan dan lainnya walupun belum maksimal, paling tidak sudah tampil dengan baik, dan berprestasi, sebelumnya juga ada lomba azan siswa kita meraih juara dua se-Kota Dumai,” katanya.

Hingga kini SMPN 8 terus mengembangkan program 2019-2020 sudah bermitra bersama intansi atau badan KB dalam rangka siaga kependudukan dan bekerjasaam dengan Tanoto foundation. Dimana SMPN 8 Kota Dumai bersama tujuh sekolah lainnya, bekerjasama dalam rangka pengembangan sekolah seperti, pembinaan dibidang pembelajaran, manajemen sekolah, bagaimana meningkatkan literasi atau budaya baca di sekolah.

“Ini merupakan tahun kedua bekerjasama denga Tanoto Foundation, dan hasilnya sangat baik. Seperti anak-anak yang ikut pembelajaran sekolah yang dibina, menampilkan seperti mencari sumber listrik dari buh-buahan, ini bermanfaat dalam pembelajan di bidang mata pelajaran IPA,” bebernya Rabu (29/1).

Mengingat selama ini pembelajaran yang didapat siswa sebatas konvensional, atau kerja kelompok dan latihan soal-soal. Melalui kerjasama yang dibangun, Ia berharap siswa dapat mengeksplorasi pola pikir sehingga dapat menyelesaikan persoalan yang diberikan guru dan akhirnya dibuat kesimpulan bersama.

“2020 ini kami juga berupaya meningkatkan peran serta masyarakat dan orang tua atau wali kepada sekolah, karena selama ini masyarakat kurang berperan aktif dengan sekolah, tapi mudah-mudahan kedepan masyarakat akan berperan lebih aktif untuk kemajuan sekolah demi kemajuan bersama,” pungkasnya.

Editor: Deslina/*









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook