PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru melangsungkan prosesi pengukuhan untuk siswa-siswi kelas X tahun ajaran 2018/2019 di halaman sekolah yang terletak di Jalan Suka Karya, Panam, Jumat (28/9).
Pengukuhan ini diikuti oleh 103 siswa kelas X. Dari jumlah tersebut, seorang siswa berasal dari Negeri Sakura, Jepang. Kepala SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru Dra Maryati MPd mengucapkan rasa bangga kepada para siswa yang sudah melewati masa karantina selama 3 bulan lalu.
“Perlu kami sampaikan bahwa agenda seremonial pengukuhan siswa kelas X adalah agenda tahuanan kami. Setelah selama 3 bulan calon baru dinyatakan lulus melewati masa karantina. Ini adalah agenda awal untuk memupuk jiwa wibawa. Selama 3 bulan siswa tidak boleh ketemu orangtua. Mereka harus tingggal di kampus untuk menumbuhkan jiwa yang tangguh dan mandiri, “ jelas Maryati.
Ditegaskannya, agenda seremonial pengukuhan seperti ini sangat bermanfaat untuk menjalin tali silaturahmi antara pihak sekolah dengan orangtua siswa. “ Kegiatan ini sangat banyak manfaatnya. Pertama, untuk menjalin persaudaraan dan silaturahmi dengan orang tua siswa kelas X dan kedua, untuk mengukuhkan mental siswa kelas X yang sudah 3 bulan lalu melewati masa karantina, “ ungkapnya.
Usai pengukuhan tersebut diikuti makan bersama pihak sekolah dengan siswa dan orangtua siswa. Lalu dilanjutkan dengan upacara bersama sekaligus secara resmi pengukuhan memberikan pangkat kepada siswa kelas X.
Maryati berharap setelah ini siswa semakin disiplin dan mandiri. “Kami berharap anak-anak semakin terbiasa disiplin dan mandiri memasuki dunia pendidikan. Saya sangat berharap anak-anak bisa menargetkan lulus sempurna dengan kurun waktu pendidikan selama 3 tahun,” tuturnya.(rio)