Foker Tergelincir di Bandara Ranai

Pendidikan | Rabu, 29 Agustus 2012 - 09:08 WIB

TANJUNGPINANG (RP) - Danlanud Ranai Letkol Tri Bowo memastikan Bandara Ranai yang kemarin ditutup akibat pesawat Sky Aviation tergelincir, sudah dibuka kembali untuk penerbangan reguler lainnya, Selasa (28/8).

Sedangkan pesawat Foker 50 Sky Aviation yang tergelincir di ujung landasan pacu, sudah dipindahkan ke avron Bandara Ranai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Bandara (Ranai, red) sudah normal kembali dan sudah dibuka,’’ kata Letkol Tri Bowo.

Menanggapi pertanyaan tentang evakuasi pesawat Sky Aviation di ujung landasan pacu Danlanud Tri Bowo, mengatakan tidak ada kendala yang berarti.

Sebelum mengevakuasi pesawat, anggota TNI AU di Bandara Ranai lebih dulu mengevakuasi penumpang pesawat yang berjumlah sekitar 44 orang.

‘’Kemarin kendalanya hanya cuaca. Tapi kita (TNI AU, red) cukup siaga dan dalam waktu setengah jam semua sudah terkendali,’’ ujarnya.

Informasi lain yang diperoleh RPG, sejak dibukanya kembali Bandara Ranai untuk penerbangan sipil sejumlah pesawat terbang sudah landing dan take off di Bandara ini. Antara lain pesawat Trigana yang terbang dari Jakarta dan pesawat Sky Aviation lainnya dari Batam, yang menggunakan Boeing 737 300.

Pesawat Boeing milik Sky ini sebelumnya sempat urung mendarat. Menyusul insiden tergelincirnya pesawat Foker 50, Senin (27/8). Dalam penerbangannya ke Ranai ini, ikut serta di dalamnya sejumlah anggota KNKT yang akan menyelidiki sebab musabab tergelincirnya pesawat Foker 50 tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya pesawat terbang jenis Foker 50 ECD milik maskapai penerbangan Sky Aviaton tergelincir saat mendarat di Bandara Ranai, Natuna, Senin (27/8) sekitar pukul 11.15 WIB.

Saat kejadian Bandara Ranai sedang diguyur hujan deras. Pesawat tergelincir karena mengalami masalah rem (revrest break) sehingga pesawat meluncur hingga ke ujung landasan pacu.

Informasi yang diperoleh RPG, pesawat yang  dipiloti oleh Kapten Ruri Yuliardi tersebut terbang dari Bandara Raja Haji fi Sabilillah (RHF) Tanjungpinang dengan membawa sekitar 44 orang penumpang dan sejumlah awak pesawat.

Seluruh penumpangnya diinformasikan selamat.

District Manajer Sky Aviation di Tanjungpinang Suhardi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tergelincirnya pesawat milik maskapai itu. Suhardi yang biasa disapa Edi, memastikan seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan pesawatnya tidak mengalami kerusakan yang berarti.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook