(RIAUPOS.CO) - Masa pendaftaran siswa baru memang telah usai. Saat ini, tahun ajaran baru bagi sekolah menengah atas dan kejuruan di kota Pekanbaru sudah resmi dimulai sejak hari Senin (16/07). Begitu pula dengan SMKN 7 Pekanbaru.
Sekolah menengah kejuruan ini pada mulanya, memiliki 8 jurusan yang siap dipilih para siswa baru. Tetapi, pada tahun ajaran 2018/2019 ini SMKN 7 Pekanbaru membuka 2 jurusan baru. Sekolah kejuruan dan teknologi ini akhirnya membuka jurusan berbasis bisnis dan manajemen, yaitu jurusan Akuntansi dan Perbankan Syariah.
Meski baru dibuka, tak disangka animo masyarakat setempat akan kedua jurusan baru ini, sangat tinggi. Saat ditemui beberapa waktu lalu, Kepala SMKN 7 Pekanbaru melalui Humas, Indra Fitri Ade mengungkapkan, tingginya minat masyarakat sangat mengejutkan.
“Karena ini jurusan baru, jadi kita hanya membuka masing-masing 1 kelas untuk Akuntansi dan Perbankan Syariah. Tapi , ternyata saat itu pendaftarnya sudah mencapai 200 orang untuk jurusan akuntansi saja. Ya, mungkin karena saat ini didaerah Rumbai, sekolah negeri yang memiliki jurusan akuntansi hanya SMKN 7 saja. Jadi, antusias masyarakat sekitar sangat tinggi,” ujarnya.
Dengan murid yang semakin banyak dan berkembangnya sekolah, tentu mutu dan kualitas harus sejalan demi tercapainya cita-cita bersama. Pihak SMKN 7 Pekanbaru mengaku melakukan berbagai gebrakan untuk meningkatkan mutu dan kualitas.
‘‘Perbaikan kita lakukan baik dari segi pembelajaran dan fasilitas. Agar kelak sekolah ini dapat mencetak siswa-siswa kita menjadi tenaga yang terampil dan professional,” jelas Indra.
Dengan hadirnya jurusan baru ini, diharapkan pula bisa turut andil dalam mencetak generasi yang memiliki skill mumpuni dalam bidang Akuntansi dan Perbankan Syariah.(y)