BATAM (RP) - Satu lagi perusahaan asing stop beroperasi di Kota Batam. Kali ini PT Shin-Etsu Magentic Indonesia yang berlokasi di Lot 311 Jalan Beringin Batamindo Industrial Park, Mukakuning Batam, dikabarkan resmi tutup sejak tanggal 23 Agustus lalu.
Belum tahu pasti penyebab tutupnya perusahaan yang memproduksi magnet ini. Karena pihak manajemen perusahaan belum bersedia memberikan statement kepada wartawan.
Informasi yang diterima di lapangan, tutupnya perusahaan asal Jepang ini memang tidak menimbulkan gejolak dari ratusan karyawan yang bekerja di dalamnya karena proses pemberhentian karyawan sudah di lakukan sesuai prosedur dengan terlebih dahulu memenuhi hak-hak karyawan sesuai aturan yang berlaku.
“Memang sudah tutup mas PT ini sejak tanggal 23 kemarin. Katanya sih perusahaan down, tapi semua hak karyawan dipenuhi sesuai undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku,” kata Alben salah satu karyawan PT Shin-Etsu di lokasi perusahaan, siang ini.
Pantauan di lokasi perusahaan memang sudah tak ada kegiatan produksi lagi. Hanya saja sekitar 20 karyawan permanen masih masuk guna mengecek dan mengevaluasi aset perusahaan yang dibongkar serta hak-hak karyawan yang harus dipenuhi.
“Karyawan kontrak ada 400 orang dan permanen ada 70-an, katanya semua hak karyawan sudah dipenuhi, tapi hari ini evaluasi terkahir,” jelas Robert Sekuriti di pintu gerbang perusahaan.
Sementara itu pihak HRD PT Shin-Etsu belum bersedia dikonfirmasi.
“Maaf, manajemen masih sibuk ngurusi tagihan supplyer, jadi belum bisa ketemu mas,” kata Robert saat wartawan mencoba minta konfrimasi.
Terpisah Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemko Batam Zarefriadi mengatakan PT Shin Etsu memang akan tutup operasionalnya. “Ya, mau tutup. Sekarang sedang proses,” ujarnya kepada batampos.co.id siang ini.
BP Batam hingga berita ini terbit mengaku belum mendapat laporan hengkangnya perusahaan milik Jepang ini.(eja/spt)