SBY: Jangan Ragu Investasi di Batam

Pendidikan | Sabtu, 28 April 2012 - 07:22 WIB

SBY: Jangan Ragu Investasi di Batam
Perekonomian Batam terus menggeliat, hal ini dapat dilihat dengan menjamurnya pusat perbelanjaan di pulau tersebut. (Foto: skyscrapercity.com)

TANJUNGPINANG (RP) - Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengaku bangga dengan pertumbuhan perekonomian di Provinsi Kepri, khususnya di Batam.

Hal ini ia ungkapkan setelah ia mendengar laporan dari Gubernur Kepulaun Riau tentang banyaknya investor yang hendak berinvestasi di Batam. Bahkan ia mengimbau kepada investor dari negara lain untuk tidak ragu berinvestasi di Batam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu diungkapkannya dalam peresmian Rumah Susun Sejahtera Sewa di Kabil Nongsa, Jumat (27/4). Ia  mengaku baru bertemu dengan sejumlah perwakilan pemerintah dan investor dari luar negeri di Bogor.

Dalam pertemuan itu SBY mempromosikan Batam ke investor dan pemerintah luar negeri seperti Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan negara lainnya.

“Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan beberapa perwakilan dari beberapa negara di Bogor. Di sana saya singgung mengenai peluang berinvestasi di Kepri termasuk di Batam, Bintan dan Karimun. Dan saya tekankan di sana untuk tidak ragu berinvestasi di sini. Dalam pertemuan di Seoul juga saya juga menyampaikan hal itu,”katanya.

SBY mengaku Batam dan kawasan lain di Kepri sudah mempunyai peluang yang bagus untuk mendatangkan investor sebanyak-banyaknya ke Kepulaun Riau. Makanya ia berharap kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menjemput peluang yang sudah ada tersebut terlebih Kepri didukung dengan letaknya yang strategis dan berdekatan dengan negara asing.

“Kalau sudah ada peluang harus dimanfaatkan. Kalau perlu jemput peluang itu dan ciptakan terus peluang tersebut dengan demikian semua akan berebut ke sini. Ciptakan peluang kerja sebanyak-banyaknya. Mari kita ciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman,dan Batam akan tetap menjanjikan,”tambah SBY.

Ia juga mengimbau kepada Pemprov dan segenap instansi terkait untuk terus mengembangkan Batam, Bintan dan Karimun sebagai kawasan FTZ. Ia juga mengaku akan mengajak semua stake holder untuk duduk bersama bahas perkembangan perekonomian.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook