Di Batam, Satu Polisi untuk Satu SPBU

Pendidikan | Selasa, 27 November 2012 - 18:47 WIB

BATAM (RP) - Kapolresta Barelang memerintahkan seluruh jajaran Kapolsek di Batam menerjunkan personelnya di seluruh SPBU di Batam ditugaskan menertibkan pengantri BBM dan mengantisipasi adanya penyerobotan antrian maupun kericuhan dalam antrian di SPBU.

Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin, kepada Batam Pos (Riau Pos Group) membenarkan adanya instruksi dari Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto, untuk menempatkan satu orang personel Polsek mengawasi dan mengamankan jalannya antrian pengisi BBM disejumlah SPBU yang berada diwilayah kerja Polsek-Polsek di Batam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Instruksi itu sudah berlangsung mulai dari Jumat (23/11) saat awal premium langka di seluruh SPBU karena pengurangan kuota pasokan dari Pertamina. Dari kami Polsek Batuampar, menerjunkan satu personel kami untuk satu SPBU yang berada diwilayah kerja Batuampar,” ujar Zaenal Arifin.

Apakah penempatan satu personel polisi di SPBU hanya untuk menertibkan antrian pengisi BBM? Zaenal mengatakan, selain menertibkan dan mengawasi antrian panjang, personel polisi kami  ditempatkan di SPBU juga bertugas menggunakan sistem pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup.

“Artinya, personel polisi juga bertugas mengawasi pasokan masuk BBM dari awal truk tangki Pertamina masuk ke SPBU, sampai pada habisnya stok yang didistribusikan ke masyarakat pengantri BBM baik itu untuk jenis solar maupun premium. Penugasan itupun memakai sistem sift yaitu jam pagi sampai sore, dan jam sore hingga malam hari,” terang Zaenal.

Sementara Kapolsek Batam Kota, Kompol Bambang Yugo Pamungkas juga membenarkan adanya instruksi dari Kapolresta Barelang tentang penempatan satu orang personel polisi untuk mengawasi antrian BBM di SPBU dan pendistribusian pasokan truk tangki dari Pertamina ke SPBU.

“Ya benar, penempatan personel polisi di Polsek Batam Kota  berlangsung dari awal kelangkaan premium di SPBU akibat pengurangan kuota dari Pertamina hingga waktu tak terbatas sampai premium di SPBU normal kembali dan tak ada antrian panjang pengisi BBM jenis solar dan premium,” ujar Bambang Yugo Pamungkas.

Di Batam Kota sendiri paling banyak terdapat SPBU. Sedikitnya ada enam titik SPBU yang tiap hari mengalami antrian panjang pengisi BBM jenis premium dan solar. SPBU itu diantaranya di Simpang Regata, SPBU Kapital Raya, SPBU Kurnia Djaya, SPBU depan Mapolsek Batam Kota, SPBU Palm Spring, dan SPBU Sei Panas. (gas/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook