KOTA (RIAUPOS.CO) - Di hari terakhir, Kamis (26/4) pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di Pekanbaru berjalan lancar. Hanya saja peserta mengaku mendapatkan dua soal ujian IPA yang sulit dimengerti.
Seperti diungkapkan Ketua Pelaksana UNBK MTs Negeri Andalan Indrayadi. Sesi pertama di soal IPA ada dua soal yang sulit dipahami peserta ujian.
“Di sesi pertama soal IPA, ada dua soal yang bermasalah menurut peserta. Kami dapat info ini dari salah satu peserta yang memang termasuk anak pintar juga di sekolah. Menurut anak itu, ada dua soal. Satu soalnya itu tidak ada jawabannya dan satu lagi soalnya itu sulit dipahami,” ungkap Indra.
Peserta ujian, Diani Rahayu juga mengutarakan hal yang sama. “Kami sempat kaget karena ada soal yang tidak masuk perkiraan. Dari banyaknya simulasi yang sudah diadakan, tidak pernah kami temui soal seperti itu. Guru juga tidak pernah bahas. Eh, tiba-tiba ada keluar di soal ujian,” ujar Diani.
Pelaksanaan UNBK MTsN Andalan sendiri berlangsung dengan cara menumpang di MAN 2 Model Pekanbaru. ‘’Ada sebanyak 270 peserta ujian yang terbagi dalam tiga ruang dan tiga sesi,’’ ungkap Indrayadi.
Ujian Susulan
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) menyebutkan, berdasarkan data sementara, didapati ada peserta yang harus mengikuti ujian nasional (UN) susulan. Mereka akan menjalani UN susulan pada 8 dan 9 Mei mendatang.
“Memang ada peserta yang akan melaksanakan ujian susulan. Namun data pastinya belum kami rekap. Sebab pelaksanaan ujian terakhir dilaksanakan hari ini (kemarin, red) dan data rekap peserta yang bakal ujian susulan terdata besok siang (hari ini, red),” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pekanbaru Mujailis kepada Riau Pos, Kamis (26/4).
Mujailis menambahkan, ada peserta yang tidak masuk di hari pertama ujian dan masuk di hari kedua ujian dengan alasan sakit. Maka peserta tersebut akan mengikuti ujian susulan dengan mata pelajaran yang tidak mereka ikuti.
Untuk ujian susulan ini dipastikan soalnya akan berbeda dengan soal yang telah dilaksanakan sebelumnya. Namun menurut Mujailis masih dalam cakupan kisi-kisi yang sudah disusun.
“Paket jelas berbeda, tapi kisi-kisi dan tingkat kesulitan dan kemudahan tetap sama,” ujarnya.
Terkait kapan pengumuman kelulusan tingkat SMP sederajat, Mujailis katakan akan dilakukan Mei 2018. “Dipastikan kelulusan diumumkan pada Mei. Pengumumannya dilakukan serentak,” katanya tanpa menyebutkan tanggal pastinya.(cr8/tya)
