Daya PLN Tanjungpinang Kembali Normal

Pendidikan | Sabtu, 27 April 2013 - 12:17 WIB

TANJUNGPINANG (BP) - Kepala Cabang PLN Tanjungpinang, Agustian mengatakan daya listrik PLN Tanjungpinang saat ini, sudah kembali normal mencapai 52 MW dengan beban puncak 48,9 MW.

Tapi meskipun demikian pemadaman masih mungkin terjadi akibat hal tertentu seperti cuaca atau musibah pohon tumbang yang merusak aliran daya. ”Sebenarnya PLTU Tanjunguban sudah harus melakukan pemeliharaan. Tetapi karena daya cadangan belum memenuhi maka pemeliharaannya ditunda dulu,” kata Agustian saat menerima kunjungan empat anggota DPRD Kepri daerah pemilihan (dapil) Tanjungpinang, Sarafudin Aluan, M Leo Siahaan, Sadar, dan Rudy Chua, Jumat (26/4).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Keempat anggota dewan ini melakukan reses ke PLN Tanjungpinang sekaligus melakukan fungsi pengawasan dan kordinasi dengan PLN, dalam rangka menjaga stabilisasi dan peningkatan pelayanan PLN kepada masyarakat Tanjungpinang.

Diungkapkan Agustian saat ini pihak PLN sedang menunggu tambahan daya cadangan lagi dari mesin mitsubishi sebesar 7,5 MW dari PLTD Air Raja, ditambah 1,8 MW dari mesin MAK di PLTD Suka Berenang, dan 1 MW dari mesin sewa.

Jika daya cadangan ini sudah bisa diperoleh maka pemeliharaan rutin akan dilakukan untuk PLTU Galang Batang. Saat ini mesin mitsubishi masih menunggu kedatangannya dari Jepang. Diperkirakan Mei nanti baru tiba. Sementara untuk mesin MAK dalam dua minggu ini sudah bisa beroperasi.

Dalam kunjungannya, keempat anggota dewan ini menginginkan tidak ada lagi pemadaman bergilir dan meminta PLN bisa lebih profesional melayani masyarakat. ”Seharusnya jika ada kerusakan mesin, PLN sudah harus memiliki cadangan suku cadang. Dengan demikian, tidak perlu waktu lama menunggu material pengganti dari luar negeri,” kata Leo.

Leo juga menginginkan agar mesin lama yang sudah dipakai PLN selama ini, segera diusulkan ke pusat mendapatkan pergantian. Menggunakan mesin lama, masih dia, selain rawan kerusakan juga akan menyedot bahan bakar lebih banyak.

Sementara itu, Rudy Chua mempertanyakan keadaan daya yang dimiliki PLN Tanjungpinang saat ini. Apakah memungkinkan akan terjadi pemadaman ke depan.

Soal suku cadang dan mesin baru ini, Agustian mengatakan pengusulan mesin baru sudah dilakukan dan masih menunggu keputusan pusat. Sedangkan suku cadang, Agustian mengatakan PLN selalu menyediakan suku cadang rutin cuma cadangannya terbatas dan itu sesuai management controlling. (asr/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook