Tim ICT Batam Raih Gold Award

Pendidikan | Selasa, 26 November 2013 - 06:44 WIB

BATAM (RP) - Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah ASEAN. Kali ini, tim yang dibentuk dua perusahaan Batam, CC Data Trans Informatika dan PT Systrans Informatika Zone meraih Gold Award dalam perlombaan ASEAN  ICT Award kategori publik sektor di Gardens by the Bay, Singapura pada 14 November lalu.

Melalui hasil karyanya Smartcard for Frequent Traveler atau disingkat SCFT, tim asal Indonesia berhasil menyisihkan dua finalis asal Singapura.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karya anak dalam negeri itu mengalahkan iCollect aplikasi Imigration Check Point Singapore yang mendapatkan Silver Award dan juga mengalahkan e-Citizen aplikasi  Infocom Development Authority Singapore yang mendapatkan Bronze Award.

Berdasarkan penilaian 20 juri pada penilaiannya SEZ card   diakui unggul pada aplikasi perangkat lunak, perangkat keras ataupun  kombinasinya yang dinilai secara operasional  lebih efisien, efektif, transparan, biaya rendah dan telah diterapkan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan berharga kepada masyarakat.

Selain gold award, Indonesia juga meraih dua award lainnya dalam kategori berbeda. Silver award oleh tim Engineering Physicd Departemen Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui karya klungbot dalam kategori reseach and development. Lalu, bronze award oleh tim Nextin Indonesia melalui karya Lexipal dalam kategori corporate sosial responsibility.

Asean ICT Award (AICTA) ialah sebuah projek yang digalang bersama-sama oleh Kementerian Telekomunikasi negar-negara Asean.

Projek ini bertujuan mempromosikan inovasi dan kolaborasi di bidang teknologi komunikasi dan informasi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan institusi-institusi lainnya.

‘’AICTA diselenggarakan untuk mengakui karya Ict (Information and Communication Technologi) terbaik se ASEAN,’’ ujar Abdul Yadi, programmer CV Datatrans Informatika, saat berkunjung ke redaksi RPG, Senin (25/11).

Menurut Yudi, SFFT ialah karya ICT yang bertujuan memudahkan siapapun berpergian memasuki atau keluar dari wilayah Indonesia (traveler) melalui pelabuhan laut internasional di Provinsi Kepulauan Riau.

‘’Agar tidak terjebak dalam antrean panjang pemeriksaan paspor secara manual oleh petugas administrasi, traveler dapat menikmati kemudahan pengguna smartcard melalui gerbang otomatik. Selain cepat, traveler juga dapat menghemat paspor,’’ jelas Abdul.

Ia menambahkan, untuk keterangan lebih lanjut, traveler dapat menghubungkan enrolment centersistran electronics zone di Batam centre poin melalui terminal internasional ferry, Nongsapura ferry terminal atau Tanjung Balai Karimu.(cr5/mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook