Premium Kosong di Batam

Pendidikan | Senin, 26 November 2012 - 09:03 WIB

BATAM (RP) - Premium saat ini menjadi barang langka di Batam khususnya di Sekupang, Ahad (25/11).

SPBU Batamindo Pertiwi Tiban, terlihat tidak seperti biasanya, nampak operator SPBU duduk-duduk santai sambil ngobrol, lantaran sepinya kendaraan yang singgah untuk mengisi bahan bakar, karena pasokan premium yang sudah berkurang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahan bakar minyak subsidi itu, sudah menjadi keperluan primer bagi pengguna kendaraan bermotor. Namun sayangnya cairan yang berwarna kuning tersebut sudah sulit di temukan di SPBU, Sehingga sebagian kendaraan berbahan bakar premium sekarang terpaksa beralih ke pertamax.

Menurut salah satu koordinator lapangan SPBU Batamindo Pertiwi Tiban, Hendri mengungkapkan, saat ini pasokan BBM khususnya premiun sudah berkurang. Yang biasanya setiap hari dikirim dari Pertamina sebanyak 24 ribu litter, namun pada mulai hari Sabtu (24/11), di SPBU tersebut hanya menerima 16 ribu litter.

“Biasanya dikirim 24 ribu liter, tapi kemarin Pertamina hanya kirim 16 ribu litter saja. siang di isi, jam delapan malam udah habis lagi. jadi sebagian besar kendaraan yang kehabisan premium, terpaksa isi pertamax, walau agak mahal,” ujar Hendri, di SPBU Batamindo Pertiwi Tiban, Sekupang, Ahad (25/11).

Selanjutnya, kata Hendri, pihaknya melakukan selektif bagi kendaraan ber-plat merah. artinya khusus bagi kendaraan ber-plat merah hanya bisa mengisi premium maksimal Rp100 ribu atau 22,2 litter saja.

“Kendaraan Dinas hanya boleh mengisi premium maksimal seratus ribu saja. karena kalau tidak dibatasi kasian yang lain.,” ungkapnya.

Wako Kecewa dengan Pertamina

Dalam pada itu, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Orang nomor satu di Pemko Batam ini meluapkan kekecewaannya ke Pertamina selaku operator BBM.

“BBM di Batam jangan dikurangilah. Sejak dulu Pertamina sudah janji. Kok Batam dikurangi juga,” ujar Ahmad Dahlan menanggapi kembali langkanya BBM di kota ini.

Agar kepanikan warga tidak berkepanjangan, Dahlan berjanji Selasa (27/11) akan menyurati pihak pertamina untuk meminta adanya penambahan kuota BBM dan tidak mengurangi pasokan ke masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan  ESDM Kota Batam Amsakar Achmad mengungkapkan, dari hasil pertemuan pihaknya dengan Pertamina, stok atau kuota BBM untuk Kota Batam di bulan Desember nanti hanya tersisa 2 persen.

“98 persen kuota BBM sudah didistribusikan. Sekarang tinggal 2 persen saja,” katanya.

Namun demikian, ia tetap meminta masyarakat untuk tidak panik karena telah dibicarakan dengan pihak Pertamina untuk dilakukan share dengan wilayah lain di Kepri yang serapan BBMnya rendah atau kecil.

“Kalau tidak, maka Pertamina akan memenuhinya karena stok kita tinggal dua persen saja,” kata mantan Kadis Pasar dan UMKM ini.

Disebutkannya, kondisi kuota BBM untuk Batam tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Sementara jumlah kendaraan terutama mobil bertambah.

Tahun ini saja kata Amsakar, mobil Toyota Avanza yang masuk ke Batam sebanyak 1.700 unit sedangkan 100 unit lainnya dalam status indent atau dipesan.

“Ini baru dari satu dealer. Belum dealer lainnya,” katanya.

Hingga September 2012, jumlah kendaraan di Batam mencapai 265.394 unit. Sementara Kuota BBM bersubsidi jenis solar di Kepri sebanyak 204.267 kilo liter, dan kuota premium sebanyak 281.617 kilo liter, sebagian besar untuk Kota Batam.(spt/eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook