KOTA (RIAUPOS.CO) - Lagi-lagi masalah pengutan uang oleh pihak sekolah terjadi. Kali ini dialami oleh orang tua yang anaknya bersekolah di SMP 20 Jalan Abadi. Baru-baru ini, setiap anak dipungut berbagai uang. Mulai dari uang gorden, uang cat, uang kas, dan lainnya yang dinilai memberatkan orangtua.
Banyak pungutan yang diminta dibebankan pihak sekolah, dikeluhkan salah seorang wali murid berinisial RE. Perempuan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga itu mengaku keberatan dengan pungutan yang diminta sekolah kepada buah hatinya. “Banyak pungutan yang dibebankan, bukan saya saja yang mengeluh. Melainkan juga ada wali murid lainnya,” ungkapnya kepada Riau Pos, Senin (24/7).
Dipaparkannya, anaknya sering meminta uang untuk biaya iuran. “Uang yang diminta anak saya mulai dari uang kas hingga uang gorden,” sebut RE.
Untuk uang gorden dijelaskan warga Jalan Seroja itu, belum lama ini diminta anaknya. Dengan nominal Rp10 ribu.Selain itu juga ada uang kas Rp10.000 yang dibayarkan setiap bulannya. “Kalau uang gorden belum lama ini dimintanya, sedangkan uang K3 untuk kebersihan dibayarkan setiap Senin sebesar Rp Rp3.000,” ungkapnya.