BATAM (RP) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam mengatakan jika makanan berbahaya banyak ditemukan di pasar Ramadan dan tradisional. Seperti bolu, kue basah, minuman, dan makanan ringan banyak mengandung formalin, zat pewarna pakaian serta bahan berbahaya lainnya.
“Sehingga tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat, karena bisa berakibat fatal terhadap kesehatan,” ujar Rafki, Kepala Seksi Pemeriksaan, Penyidikan, Sertifikasi dan Layanan Konsumen BPOM Batam, kemarin.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli makanan dan jajanan ringan. “Jangan terpukau oleh warna dan kemasan luarnya saja, padahal tidak sehat untuk dikonsumsi,” ungkapnya.
Terkait adanya temuan tersebut, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan di berbagai tempat. “Hasil pemeriksaan kita akan dilaporkan kepada dinas kesehatan (Dinkes) Kota Batam,” ujarnya.
Setelah itu pihaknya akan menindak langsung siapa dalang dari pembuatan makanan berbahaya itu. “Pelakunya bisa dijerat dengan pasal pidana dan kesehatan,” ujarnya.
Selain pemeriksaan makanan, pihaknya juga akan melakukan razia kosmetik secara intensif di swalayan dan tempat penjualan kosmetik. Mengingat banyaknya temuan kosmetik palsu dan berbahaya. Dengan memakai produk itu bisa menyebabkan kanker dan iritasi kulit.
“Sehingga kulit bukannya menjadi putih, namun juga hitam,” jelasnya.
Rafki mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan eksportir yang mendatangkan produk berbahaya itu. “Kita masih memburu pelakunya,” jelasnya.
Di mana lanjut Rafki barang berbahaya tersebut didatangkan dari luar negeri. “Namun saya kurang tahu pasti, apakah dari pelabuhan resmi atau pelabuhan tikus,” bebernya.(rpg)