Semua Deputi BP Batam akan Diganti

Pendidikan | Selasa, 24 Desember 2013 - 08:28 WIB

BATAM (RP) - Ketua Dewan Kawasan FTZ Batam Bintan Karimun HM Sani mengatakan, semua deputi Badan Pengusahaan (BP) Batam akan dirombak. Deputi yang baru akan ditentukan bersamaan dengan penetapan kepala BP Batam.

Sani mengatakan dari 10 calon kepala BP Batam yang tersisa saat ini, maka nanti akan ditetapkan nantinya sebanyak tujuh orang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Nilai tertinggi sebagai kepala BP Batam, selanjutnya Wakil Kepala BP Batam dan lima orang lainya otomatis akan menjabat sebagai deputi.

‘’Jadi sistemnya secara paket, nanti langsung ditentukan siapa kepala, wakil kepala dan lima deputinya. Bisa dikatakan deputinya akan dirombak,’’ katanya.

Ditanya mengenai penyelenggaraan ujian wawancara, Sani mengaku bahwa penyelenggaraannya akan dilakukan dalam waktu dekat.

Dalam ujian tersebut, Dewan Kawasan akan melibatkan semua pengurus di Dewan Kawasan, meski yang menguji nantinya adalah tim yang sudah ditetapkan.

‘’Dalam wawancara ini semua pengurus DK akan dilibatkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan,’’ katanya.

Sani membantah bahwa sistem pemilihan kepala BP Batam kali ini bertujuan untuk membersihkan pejabat-pejabat BP Batam yang ada saat ini. ‘’Tidak ada istilah pembersihan, ujian ini dilakukan secara fair,’’ katanya.

Sani berharap siapapun nanti yang akan menjadi kepala BP Batam akan sanggup membawa Batam ke arah yang lebih baik lagi, dan menjadikan Batam sebagai pusat investasi yang semakin baik lagi.

Dalam ujian sebelumnya ada sepuluh nama yang dinyatakan lolos untuk ujian wawancara, di mana enam orang di antaranya berasal dari internal BP Batam di antaranya Tjahjo Prionggo, I Wayan Subawa, Donald Dolok Panjaitan, Asroni Amran Mangara Harahap dan Fatdjeri Razi, sementara dari eksternal BP Batam di antaranya Jon Arizal (PNS Provinsi Kepri), Buhi Setyanto (PNS di Kementerian), Agus H Canny (karyawan swasta), dan Puddu Razak Mansur (karyawan swasta) dan Agastya Hari Marsono (mantan Kepala Kantor Imigrasi Batam).

Sementara Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja  tersingkir dari perebutan kursi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dinyatakan tidak lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan yang digelar 27-28 November lalu di Tanjungpinang.(ian/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook