BATAM (RP) - Wakil Wali Kota Batam, Rudi menjadi incaran puluhan pegawai BP Batamsiang ini pasca aksi unjukrasa anarkis ribuan warga Kampung Tua Tanjunguma.
Mobil Rudi dikejar setelah massa mulai membubarkan diri dari bilangan bundaran Otorita Batam di Batam Center.
Rudi dituding ikut mendalangi aksi unjukrasa yang berakhir rusuh tersebut.
Para pegawai ini kecewa dengan mantan anggota DPRD Kota Batam ini.
Suasana kembali mamanas. Namun sebelum kejadian memang ada insiden di dalam kawasan kantor BP Batam yang mana beberapa tokoh masyarakat kampung tua bertemu dengan wawako.
Pengejaran terhadap rudi ini bermula dari pembicaraan kecil bersama tokoh masyarakat Tanjung Uma, Kapolresta Barelang, Danrem, Rudi beranjak pergi menggunakan mobil pribadinya ke arah Kantor Pos Indonesia.
Di situlah insiden itu terjadi. Puluhan orang yang diduga sebagai pegawai BP Batam turun dan keluar gedung mengejar mobil Rudi. Mereka mencemooh Rudi.
“Kemana kau Rudi, mau sok pahlawan kau di sini. Pergi kau,” teriak sekelompok orang ini.
Namun beruntung, puluhan personil polisi dan TNI di lokasi langsung mengamankan situasi. (eja)