BATUAMPAR (RP) - Belasan siswi kelas III SMAN 14 Batam kesurupan ketika sedang mendengarkan pengarahan dari Kapolsek Batuampar Kompol Zaenal Arifin di lapangan, Senin (23/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban kebanyakan perempuan, menjerit, meronta dan terguling-guling di lapangan upacara, bahkan di antaranya ada yang pingsan.
Awalnya, hanya dua orang siswi yang kerasukan, kemudian menular ke belasan siswi lainnya. Guru serta ratusan siswa yang mengikuti upacara panik.
Mereka bubar dari barisan dan berusaha menolong pelajar serta rekan sekolah mereka. Namun guru, siswa, serta petugas yang berusaha menolong malah dimaki-maki dan diludahi.
Hingga pihak sekolah memanggil ustad serta orang pintar untuk menyembuhkan belasan siswi yang kesurupan. Sebagian korban berusaha disadarkan kembali di ruang kelas, sebagian dibawa ke Masjid Rahmatullah yang berada di perumahan GMP, Tanjungsengkuang tak jauh dari sekolah.
Sebagian siswa yang sudah sembuh kembali masuk ruang kelas, namun ada juga yang kerasukan kembali. ‘’Saya mau pulang,’’ ujar Liza, salah satu siswi yang kesurupan, sambil meronta-ronta.
Kepala Sekolah SMAN 14 Bungasia mengatakan kerasukan di sekolahnya memang sudah sering terjadi. ‘’Awalnya hanya satu hingga atau dua orang siswi saja, tidak massal seperti ini,’’ lanjut wanita berkerudung ini.(hgt/rpg)