Kantor BC Batam Dijaga Polisi

Pendidikan | Jumat, 24 Mei 2013 - 10:35 WIB

BATAM (BP) - Eko Lukman salah satu korban penembakan Bea Cukai (BC) Karimun, masih dirawat intensif di kamar Mawar 4 Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB), Seraya. Tembakan di leher yang menembus hingga ke punggung, membuatnya kritis selama beberapa jam.

‘’Sekarang sudah siuman,’’ ujar salah satu kerabat korban yang enggan disebutkan namanya, kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Masa kritis korban berakhir setelah dokter mengeluarkan proyektil peluru dari tubuhnya. ‘’Namun, keadaannya masih lemas,’’ jelasnya.

Alat medis seperti infus dan perban masih menempel di badan dan leher pria berkumis ini. Sedangkan di luar kamar dijaga oleh sanak keluarganya. Namun, tidak terlihat petugas BC maupun kepolisian yang bertugas menjaga korban.

Sementara Rio alias Joko yang mengalami penembakan di sebelah kanan tangannya sudah diperbolehkan pulang. ‘’Tadi berada di kamar sebelah, sekarang mungkin sudah pulang,’’ tuturnya lagi.

Keduanya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHB sekitar pukul 13.00 WIB. Salah satu korban diperbolehkan pulang, sedangkan satu korban lainnya harus dirawat inap.

Sementara itu, di Kantor BC Batam dijaga ketat pihak kepolisian jajaran Polda Kepri, Polresta Barelang, serta Polsek Batu Ampar, sejak siang. Mengantisipasi kelompok Haji Permata yang dikabarkan akan menyerang kantor BC pasca penembakan dua anggotanya.

‘’Kita hanya mengantisipasi saja, takutnya ada kejadian pasca penembakan di Karimun,’’ ujar Kapolsek Batu Ampar Kompol Zaenal Arifin.

Dirinya mendapatkan perintah  dari pimpinannya di Mapolresta untuk bersiaga di kantor BC. Namun, kabar tersebut tidak terbukti, sore hari pihak kepolisian membubarkan diri.

Informasi yang diterima RPG, patroli BC Karimun 9002 bentrok dengan kapal kayu tanpa nomor lambung milik Haji Permata di perairan Karimun, Kamis dini hari. Anak buah Haji Permata mencoba menaiki Kapal BC, namun diberondong petugas dengan tembakan menggunakan senjata laras panjang dan laras pendek.

Tembakan tersebut mengenai dua anggota Haji Permata. Sisanya hanya menembus badan kapal kayu tanpa nama lambung tersebut.

Anggota Haji Permata kemudian membalasnya dengan tembakan ke arah petugas, untuk balasaan itu tidak mengenai petugas.  Kini Kapal milik Haji Permata itu berada di Tanjung Sengkuang.

Kejadian ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak BC Karimun. ‘’Kalau BC Batam tidak melakukan penangkapan,’’ ujar Kabid P2 BC Batam, Kunto Prasti.(hgt)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook