PENDIDIKAN

SMP Cendana Simulasi UNBK

Pendidikan | Rabu, 24 Februari 2016 - 10:30 WIB

SMP Cendana Simulasi UNBK
SIMULASI: Siswa SMP Cendana Pekanbaru serius mengikuti simulasi UN BK yang digelar di Komplek Randu, PT CPI Kecamatan Rumbai, Senin (23/2/2016).

RUMBAI (RIAUPOS.CO) - Berdasarkan edaran Kementerian Pendidikan Nasional, jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP akan digelar  9-12 Mei 2016. SMP Cendana Pekanbaru dan SMPN 1 ditunjuk melaksanakan UN computer based test  (CBT) atau ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

 

Untuk itu, SMP Cendana Pekanbaru yang terletak di Komplek Randu, PT CPI Kecamatan Rumbai  melakukan simulasi pada 22-25 Februari 2016.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Afrizal SPd mengatakan, sebagai sekolah yang ditunjuk sebagai pelaksana UN BK maka SMP Cendana Pekanbaru fokus melakukan dua persiapan. ”Pertama, persiapan materi pembelajaran bagi siswa. Seperti tahun sebelumnya ada empat mata pelajaran yang akan diuji pada UN nanti yaitu bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan IPA,’’ ujarnya

”Insya Allah persiapan pertama ini sudah siap karena masalah materi pelajaran rutinitas setiap tahun dan kami sudah siapkan jauh-jauh  hari. Kedua, persiapan masalah perangkat dan jaringan. Tahun ini merupakan tahun pertama SMP Cendana melaksanakan CBT, tapi berkat kerja sama antara sekolah dan Yayasan Alhamdulillah tidak ada masalah,’’ ujar Afrizal SPd.

Untuk hari pertama, Senin (22/2) dilakukan simulasi pelajaran bahasa Indonesia dan berjalan lancar baik dari perangkat jaringan maupun kesulitan siswa dalam menjawab soal yang diujicobakan. Bahkan sebagian siswa mengatakan lebih praktis menggunakan CBT dari pada ujian secara manual.

Menurut Kepala SMP Cendana Drs Wartoni M MPd. penggunaan CBT dalam ujian sangat membantu terutama  efektivitas anggaran. ”Penggandaan soal, persiapan sarana,  dan pengawas ujian jauh lebih irit dibanding ujian manual. Selain itu, siswa terlihat enjoy menghadapi layar monitor dibanding menghadapi kertas soal dan LJK( lembaran jawaban komputer, red),’’ ujarnya.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook