BATAM (RP) - Hari ini (23/10) diperkirakan ada 5000-an warga Kampung Tua di Batam turun jalan menuntut pengesahan lahan kampung tua yang mereka tempati terutama warga Tanjunguma. Rencana aksi ini turut menyedot perhatian aparat keamanan. Merekapun siaga satu atau siaga penuh karena kuatir terjadi bentrokan.
Para orang tua pun cemas. Mereka memilih meliburkan anaknya terutama ana-anak SD yang sekolah dikawasan Batam Center dan Lubukbaja.
“Anak saya tidak saya ijinkan masuk sekolah dulu karena warga Tanjunguma mau demo,” ujar Agus Triono, salah satu warga Tiban Indah.
Agus mengaku putri sulungnya sekolah di salah satu SD swasta di bilangan Baloi, Lubukbaja. “Kuatir saja karena ada isu bakal ribut hari ini,” ujar pria 41 tahun ini.
Sikap Agus ini juga dilakukan orang tua lainnya. Mereka mengaku tidak berani menyekolahkan anaknya karena isu yang beredar bakal terjadi kerusuhan saat aksi demo nanti. (spt)