TANJUNGPINANG (RP) - Setelah banyak mengundang kritik dan polemik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau (Kepri), Azirwan mengajukan pengunduran diri dari jabatannya saat ini.
Laporan tentang pengunduran diri mantan napi korupsi itu pun sudah sampai ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi.
Mendagri yang dihubungi malam tadi mengungkapkan bahwa dirinya sudah tiga kali melakukan pembicaraan per telepon dengan Gubernur Kepri M Sani, khusus membicarakan persoalan Azirwan.
“Dan tadi Pak Gubernur (Sani) sudah telepon lagi memberi tahu bahwa saudara Azirwan sudah mengundurkan diri,” kata Gamawan kepada JPNN, Senin (22/10).
Lebih lanjut mantan Gubernur Sumatera Barat tu mengungkapkan, pasca pengunduran diri Azirwan itu maka Gubernur Kepri akan segera menunjuk pengganti.
“Kata Pak Gubernur (Sani) untuk Plt (pelaksana tugas) Kadisnya sedang disiapkan. Segera ditunjuk,” sambung Gamawan.
Sementara untuk pejabat definitifnya, lanjut Gamawan, harus dimulai dari awal lagi. “Nanti Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) yang mengusulkan calon penggantinya,” ucapnya.
Sebelummnya Mendagri mengatakan, sebenarnya tidak ada aturan yang melarang pengangkatan Azirwan sebagai kepala dinas.
Hanya saja Mendagri menganggap pengangkatan Sekda Bintan yang pernah terbukti menyuap anggota DPR RI itu sebagai kepala dinas jelas hal yang tak pantas.
Karenanya Mendagri menyarankan agar Azirwan dicopot. Meski demikian status PNS yang disandang Azirwan tetap dibiarkan hingga memasuki masa pensiun.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Reydonnyzar Moenek menambahkan, Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Kepri akan ditunjuk dalam waktu dekat ini.
“Tadi dari pembicaraan Pak Mendagri dan Pak Gubernur, Plt Kadis disiapkan dalam tiga hari ke depan,” ucap Reydonnyzar.(eca)