KOTA (RIAUPOS.CO) - DINAS Pendidikan (Disdik) Pekanbaru mengaku kekurangan tenaga pendidik sekitar 1.067 orang. Untuk bisa mendapatkan tenaga pendidik tersebut, Disdik sudah menyampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) berkaitan dengan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Sebagaimana diketahui, kita masih kekurangan guru sebanyak 1.067 orang. Dengan rincian, 6 orang untuk guru TK, kemudian 889 orang untuk guru SD serta 172 orang untuk guru SMP,” ujar Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, kepada Riau Pos, Selasa (22/8).
Jamal mengungkapkan, pihaknya bukan asal minta saja. Namun pihaknya sudah melakukan pemetaan atau yang dikenal analisis jabatan (anjab). “Kami sudah membagi beberapa mata pelajaran yang betul-betul gurunya kurang,” katanya lagi.
Ia menjelaskan, upaya penambahan jumlah tenaga pendidik ini akan terus dilakukan pihaknya hingga bisa terpenuhi angka 1.067 orang tersebut. Termasuk berkoordinasi terus dengan dirjen terkait soal penambahan guru tersebut.
Menanggapi kekurangan tenaga pendidik ini, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Marlis Kasim meminta Dinas Pendidikan membuat pemetaan guru di Pekanbaru sesuai dengan kebutuhan. Bukan hanya itu, ia juga mengajukan penambahan tersebut agar guru honorer yang ada saat ini supaya statusnya diajukan sebagai PNS.
“Ya, sudah seharusnya mereka diangkat kalau kekurangan guru. Dengan diangkatnya pengabdian mereka selama ini dapat terobati,” pinta Marlis Kasim.(man)