BATAM (RP) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan bantuan dana yang jumlahnya miliaran rupiah.

Dana tersebut sebesar Rp2,1 miliar untuk biaya domestik lebih dari tujuh ribu calon haji Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang tergabung melalui embarkasi Hang Nadim Batam.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Kepri, Tarmizi usai melepas keberangkatan kafilah Batam dalam mengikuti kompetisi STQ di Bangka Belitung, bantuan dana sebesar Rp2,1 miliar itu diambil dari APBD provinsi sebagai dana hibah.

Nantinya dana Rp2,1 miliar akan dipergunakan untuk biaya transportasi domestik jamaah haji yang tergabung dalam embarkasi Batam atau yang berangkat melalui Bandara Hang Nadim Batam, seperti Pelabuhan Domestik Sekupang, Telaga Punggur ke asrama haji atau sebaliknya.

Tak itu saja, pengangkutan bagasi jamaah haji, oleh-oleh makanan, serta pemberian sertifikat kenang-kenangan kepada seluruh jamaah haji embarkasi Batam, juga di-back up dana bantuan dari Pemprov Kepri sebesar Rp2,1 miliar.

Tarmizi menegaskan, dana bantuan dari APBD yang diambil dari Provinsi Kepri tak masalah apabila digunakan untuk warga atau jamaah haji dari provinsi lain selain Kepri.

‘’Asalkan jamaah haji tersebut masuk embarkasi Batam, berhak dapat bantuan itu. Hal ini untuk kemudahan jamaah haji yang hendak berangkat,’’ tegas Tarmizi.

Selain biaya transportasi domestik, pengangkutan bagasi dan oleh-oleh, dana tersebut juga digunakan mencetak  sertifikat sebagai kenang-kenangan yang akan dibagikan khusus untuk  jamaah asal Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kepri yang juga Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Handarlin Umar mengatakan pihaknya sangat memerlukan dukungan berupa bantuan biaya domestik seperti transportasi jamaah dan lainnya.(gas/rpg)