Teater SMAN 2 Kampar Kiri Tengah Bertarung Tingkat Nasional

Pendidikan | Senin, 23 Juli 2018 - 09:35 WIB

Teater SMAN 2 Kampar Kiri Tengah Bertarung Tingkat Nasional
FOTO BERSAMA: Fani Rivaldi yang menampilkan teater monolog didampingi gurunya Suprapto SE berhasil meraih juara I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Riau beberapa waktu lalu. (SYAHRUL MUKHLIS/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kegiatan ekstra kurikuler SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah bidang teater akan bertarung di tingkat nasional di Provinsi Aceh pada Agustus mendatang.

Teater dari Sanggar Sanjaya yang dibina oleh SMAN 2 Kampar Kiri Tengah sudah lolos seleksi tingkat provinsi beberapa waktu lalu. Fani Rivaldi yang menampilkan teater monolog berhasil meraih juara I Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Riau dengan menyingkirkan lawan-lawan dari kabupaten lainnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 Guru pendamping Suprapto SE juga sangat yakin Fani Rivaldi bisa bersaing di tingkat nasional. Kepala SMAN 2 Kampar Kiri Tengah Bujang SS MPd mengatakan sangat yakin dengan kemampuan siswa binaannya. ‘’Kami mohon dukungan dan doanya, semoga anak kami bisa berprestasi di tingkat nasional, mengharumkan nama sekolah, Kabupaten Kampar dan provinsi pada umumnya,’’ kata Bujang.

 Bujang bercerita, pada 2014 lalu hanya ada 7 siswa di SMAN 2 Kampar Kiri Tengah. Kini sudah mencapai 200 siswa. ‘’Orang tua dan siswa melihat sekolah kami karena telah berhasil menorehkan berbagai prestasi. 2014, lomba O2SN sampai tingkat provinsi, juara 1 lomba pidato tingkat SMA se-Kabupaten Kampar. Terpilih sebagai utusan Paskibra Kabupaten Kampar tahun lalu dan beberapa prestasi membanggakan lainnya,’’ ujarnya.

  Meskipun dengan dana yang sangat minim namun kaki tetap komit dalam menggali dan mengembangkan bakat serta potensi peserta didik sehingga Alhamdulillah berprestasi yang sangat membanggakan ini. ‘’Semoga siswa kami masih bisa terus menorehkan berprestasi sampai tingkat paling tinggi,’’ kata Bujang.

Bujang menyebutkan, sebagai kepala sekolah ada tiga hal ya dilakukannya untuk mencapai prestasi peserta didik tersebut yaitu, manejemen kepala sekolah terhadap guru yang baik, melihat dan menggali bakat peserta didik, kemudian baru bicara anggaran. ‘’Jadi dana yang besar belum jaminan untuk berprestasi,’’ ujar Bujang.(rul/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook