BATAM (RP) - Dada warga Batam kembali sesak. Bagaimana tidak, sepekan dihantui kabut asap serta pasokan listrik yang tak menentu, kini giliran distribusi air dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) yang tersendat.
Kondisi cukup parah dialami warga Tiban dan sekitarnya. Sejak pekan lalu, air tidak mengalir normal.
Puncaknya pada pagi ini (23/6). Warga mengaku tidak mendapat pasokan air sama sekali.
“Kita nggak bisa ngapa-ngapain. Bangun tidur buka kran air ternyata tak ngalir. Ini kan hari libur dan kegiatan di rumah padat serta butuh banyak air,” ujar Mesrawati, warga Tiban Indah.
Menurutnya, air ATB sudah lama ngadat. “Kalau ngalir pun pelan sekali. Jadi kami mohon diperhatikan sebab tagihan air tetap sama bahkan naik,” katanya.
Krisis air ini juga diamini warga Tiban Mc Dermott bernama Yoga. Ia mengaku dalam sepekan terakhir terpaksa mandi dengan air galon.
“Mau gimana lagi, terpaksa mandi pake air galon,” kata pria 36 tahun ini.
Pihak ATB belum bisa dikonfirmasi terkait kondisi ini. Tapi sebelumnya pihak ATB mengklaim gangguan distribusi air terjadi karena gangguan listrik di PLN Batam. (Spt)
