TANJUNGPINANG (BP) - Pesawat terbang Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ0039 yang mengangkut 130 penumpang dari Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang-Jakarta terpaksa menunda penerbangannya (delay), Selasa (21/5) sekitar pukul 07.00 WIB. Hal itu disebabkan trouble mendadak pada tangga darurat bagian belakang pesawat.
Menurut General Manager Bandara RHF Tanjungpinang, Yayan Hendrayani, ketika dikonfirmasi RPG mengatakan, dari laporan yang ia terima, hal itu terjadi karena tersentuhnya tombol otomatis tangga darurat bagian belakang, ketika petugas memindahkan tangga naik penumpang sebelum keberangkatan.
‘’Sehingga secara spontan pintu darurat tersebut meluncur. Dan pintu pesawat tidak bisa ditutup karena terbuka tangga tersebut,’’ ujarnya.
Dikatakannya, karena gangguan tersebut, penerbangan tujuan Jakarta terpaksa ditangguhkan. Hal itu menyangkut keamanan dan kenyamanan penumpang.
Disebabkan terbukanya pintu darurat tersebut, pihak Sriwijaya terpaksa mendatangkan teknisi dari Jakarta untuk mengganti tangga darurat tersebut.
‘’Karena untuk menormalkan kembali tangga darurat tersebut harus dengan alat. Meskipun seperti pelampung, namun pengoperasian tangga darurat tersebut tidak bisa dilakukan secara manual,’’ jelasnya.
Namun yang jelas, lanjutnya, pesawat yang dilaporkan mengangkut sekitar 130 penumpang tersebut masih dalam posisi parkir. Sehingga kejadian tersebut tidak menimbulkan kepanikan bagi penumpang. Akan tetapi efeknya adalah penundaan penerbangan.
‘’Tidak terjadi masalah pada mesin. Hanya tangga darurat saja,’’ tukasnya.
Nesar Ahmad, salah satu penumpang Sriwijaya Air mengatakan, hal itu tersebut terjadi ketika semua penumpang sudah berada di pesawat. Namun, kemudian diumumkan kepada penumpang untuk turun kembali, karena ada masalah teknis pada tangga darurat pesawat.Sementara itu, Manajer Sriwijaya RHF Tanjungpinang, Gusmanyah ketika dihubungi belum memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirim ke nomor ponselnya juga belum ada jawaban.(cr23/rpg/mng)