PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dosen merupakan tenaga pendidik professional ataupun ilmuan yang memliki tugas utama adalah untuk mentrasformasikan ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Hal ini disampaikan Prof Dr Hasnah Faizah AR Mhum selaku Ketua acara pada pelatihan peningkatan keterampilan dasar teknik instruksional Applied Approach (Pekerti AA), Selasa (20/8).

Hasnah Faizah menyampaikan Pekerti AA merupakan pogram pelatihan yang dirancang oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk peningkatan kompetensi pedagogik bagi para dosen. “Pekerti ditujukan untuk dosen muda, sedangkan AA ditujukan untuk dosen senior. Penyempurnaan kedua pogram tersebut telah dilaksanakan dengan melibatkan tim Pekerti dan AA di berbagai perguran tinggi.” ujarnya.

Pengabungan tersebut berupa pertama, pengbungan program Pekerti AA menjadi satu program utuh yang menerapkan sistem moduler. Kedua, penyelenggaraan pogram Pekerti AA yang bersifat luwes terstandar. ‘‘Berdasarkan dua hal tersebut LPPMP Unri memilih format Pekerti AA dengan memilih materi sajian sesuai keperluan untuk mempersiapkan kompetensi pedagogis dosen,’’ ungkap Hasnah Faizah.

Senada dengan hal ini, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Rektor Universitas Riau, menyampaikan menghadapi revolusi industri 4.0, peran dosen dalam perguruan tinggi sangat penting dan strategis. Di era digitalisasi, seorang dosen harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.(dof)