(RIAUPOS.CO) - Pengumuman kelulusan tingkat SMP sederajat di Kota Pekanbaru baru akan dilakukan 25 Mei mendatang. Jadwal ini molor dari yang direncanakan semula yaitu 18 Mei. Sedangkan untuk tingkat SD sederajat tetap pada 4 Juni 2018.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Abdul Jamal, pengunduran jadwal kelulusan SMP berdasarkan surat edaran dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Ia katakan, terjadi penundaan penyerahan hasil ujian nasional (UN) SMP dari pusat ke panitia provinsi.
Akibatnya, jadwal pengumuman kelulusan SMP di tingkat kabupaten dan kota harus diundur. ‘’Tidak hanya di Riau, namun ini terjadi di seluruh Indonesia,’’ kata Jamal saat dihubungi melalui telepon selulernya, Ahad (20/5).
Ia pun meminta kesabaran para pelajar dan orangtua. “Kami minta peserta dan orangtua bersabar saja dulu. Molornya kan tidak lama, hanya satu minggu,” bebernya.
Jamal juga mengingatkan pelajar untuk tidak melakukan aksi coret-coret baju. Ia mengaku sudah memberikan instruksi ke pihak sekolah agar meminta pelajar menggunakan seragam baju Melayu saat pengumuman kelulusan.
“Kami minta sekolah menyampaikan ke siswanya untuk menggunakan seragam baju Melayu saja saat pengumuman kelulusan nanti. Ini antisipasi untuk meminimalisir terjadinya aksi coret-coret,” kata Jamal.
Untuk teknis pengumuman kelulusan, Disdik menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing sekolah. Bisa melalui website ataupun mading sekolah.
“Tapi kami sarankan pas pengumuman itu orangtuanya juga diundang. Biar melihat pengumuman kelulusan itu juga,” ujarnya.
Seperti diketahui, tahun ini sebanyak 17.447 pelajar tingkat SMP sederajat mengikuti ujian nasional (UN). Dari jumlah tersebut, yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sebanyak 11.728 pelajar. Sedangkan yang mengikut ujian nasional kertas dan pensil UNKP sebanyak 5.719 pelajar. (yls)
Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota