Enam Putra dan Putri Meranti Dikirim ke Ponpes Pulau Jawa

Pendidikan | Senin, 21 Januari 2019 - 11:35 WIB

Enam Putra dan Putri Meranti Dikirim ke Ponpes Pulau Jawa
Jasman

MERANTI (RIAUPOS.CO) - Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti, bekerjasama dengan tokoh-tokoh pemuka agama berkomitmen menjadikan putra dan putri Kepulauan Meranti  berguna untuk bangsa dan negara. Bukti nyata ini dengan menyalurkan, anak-anak terbaik daerah itu untuk mendalami ilmu agama dengan harapan bisa menjadi ustaz dan ustazah dikemudian hari.

Ketua Umum Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti se-Indonesia, Jasman, Ahad (20/1) mengatakan, anak-anak yang lulus seleksi dikirim ke ponpes dan tempat-tempat tahfiz Quran. Di antaranya Suhandi, warga Desa Tanjung Pisang Kecamatan Tasik Putri Puyu dan Imam Bahaudin warga Desa Semukot, Kecamatan Pulau Merbau. Keduanya dibawa belajar ke Ponpes Antassalam, Garut, Jawa Barat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kemudian, Nazilatun Nasikhah warga Desa Wonosari, Kecamatan Merbau belajar ke Ponpes Generasi Qurani Rabbani, Cileonyi, Bandung, Prayogi Pangestu Hadi Muhammad warga Desa Mengkirau, Kecamatan Tasik Putri Puyu belajar ke Ponpes Madinatul Quran, Depok.

Selanjutnya, Ahmad Rezeki warga Desa Pelelawan Penyalai, Kecamatan Kuala Kampar belajar ke Ponpes Antassalam, Garut dan Nurleni Anggela warga Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu belajar ke Ponpes Askar Al Hidayah, Jakarta Timur.

‘’Mereka ini dikirim pada tanggal 24 juni 2018 lalu ke tempat-tempat Tahfiz Quraan. Alhamdulillah bisa silaturahmi dengan adik-adik dari kampung awak yang didampingi oleh tokoh masyarakat dari Mengkopot Pak H Ahmadi,’’ ujar Jasman.

Pada Jumat (18/1), pihaknya juga mengirim seorang anak lagi belajar tahfiz Quran, yakni Syafina. ‘’Mereka anak-anak Kecamatan Tasik Putri Puyu yang disiapkan menjadi ustaz dan ustadzah. Dengan harapan 3 atau 4 tahun ke depan bisa kembali ke kampung halaman untuk mendistribusikan ilmu yang didapat ke lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal,’’ terang Jasman.

Lebih jauh Jasman menjelaskan, saat diskusi dengan Ustazah Rania Helmi menanyakan perkembangan Leni Putri dari pasangan H Ahmadi Ishak dan Hj Syaripah, Alhamdulillah dalam waktu yang sangat singkat Leni sudah hapal Alquran 7 sampai 8 juz. Ini merupakan prestasi yang baik dan dapat menjadi contoh bagi anak-anak daerah agar dapat mengikuti jejak putra putri terbaik ini. ‘’Syafina merupakan teman angkatan Leni dari SMAN 1 Teluk Belitung, juga hafal Alquran 4 juz. Kami bangga memiliki putra terbaik, khususnya mendalami ilmu dunia dan akhirat,’’ tambahnya.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook