TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)-Wajah-wajah ceria terpancar dari mahasiswa/mahasiswi Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) yang diwisuda, Selasa (18/12), di halaman Kampus Uniks, Kebun Nenas.
Pelaksanaan wisuda itu pun dihadiri langsung Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X (Sumbar, Jambi, Riau, Kepri), Prof Herri MBA, pihak Yayasan Prof Suawardi MS, para dosen dan mahasiswa/mahasiswi Uniks.
Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi Ir Hj Elfi Indrawanis MM mengatakan, ada 387 mahasiswa/mahasiswi Uniks yang ikut diwisuda dalam wisuda V. Mereka terdiri dari 104 orang dari Fakultas Pertanian, 105 orang dari Fakultas Teknik, 38 orang dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta 140 orang dari Fakultas Ilmu Sosial.
Dari 387 orang wisudawan terdapat 33 wisudawan yang menyandang predikat cum laude. ‘’Sementara pemumcak universitas kali ini diraih Frikles Gultom dari Fakultas Pertanian dengan IPK 3,93,’’ kata Elfi Indrawanis. Rektor perempuan pertama Uniks itu memberikan ucapan selamat pada seluruh wisudawan. ‘’Ini merupakan momentum untuk menuju kesuksesan,’’ ujarnya.
Ia menyarankan pada mahasiswa yang telah diwisuda ikut bergabung di organisasi kalangan alumni yakni IKA Uniks. Ini berguna untuk saling berbagi informasi dan memupuk kebersamaan.
Saat ini, Uniks memiliki 2.600 mahasiswa, 96 dosen tetap dan 52 di antaranya sudah memperoleh sertifikasi dosen. Karenanya, Elfi menyampaikan ucapan terima kasihnya pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X, Kopertais, Bupati Kuansing. Ia berharap, Bupati Kuansing untuk membantu mahasiswa baik dalam hal penerimaan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi maupun bantuan sarana prasarana. Ini dikarenakan kebanyakan mahasiswa berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Bupati Kuansing H Mursini meminta Uniks terus meningkatkan sumberdaya manusianya. Sementara pemerintah akan terus memperhatikan kampus dan akan mengupayakan gedung kampus baru yang sudah dibuat untuk Uniks.
Sementara pada kalangan mahasiswa, Mursini mengharapkan agar mahasiswa terus mengembangkan ilmu yang telah diperoleh untuk masyarakat, karena masyarakat menunggu kehadirannya untuk merubah Kuansing menjadi lebih baik.
Sementara jenjang perkuliahan sangat berguna untuk mengubah pola pikir ke arah yang lebih baik dengan menanamkan iman dan takwa dalam diri untuk mencapai kesuksesan. Ketua LL Dikti X (Sumbar, Jambi, Riau, Kepri) Prof Herri MBA, pewisudaan yang dilakukan Uniks menunjukkan Uniks dapat menjalankan amanah pendidikan tinggi.
Di Indonesia, lulusan yang dihasilkan berjumlah 60 persen dari perguruan tinggi swasta (PTS) dan 40 persen lulusan dihasilkan oleh perguruan tinggi negeri. Karena itu, PTN, pemerintah sangat memberikan perhatian khusus menjamin kualitas dan keberlanjutan kampus PTS di Indonesia.
Herri menyebutkan, umumnya PNS dan tenaga kerja di daerah didominasi lulusan dari daerah, maka perhatian dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memperhatikan lulusan dari perguruan tinggi yang berkualitas.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi Prof Suawardi MS, Uniks didirikan oleh tokoh-tokoh pendidikan Kuansing secara bersama-sama untuk kemajuan Kuantan Singingi. Ini artinya, Uniks milik masyarakat Kuansing yang harus dijaga dan perhatikan keberlangsungannya.(ifr)
(Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan).