Perompak Tugboat Diamankan

Pendidikan | Rabu, 20 November 2013 - 09:20 WIB

BATAM (RP) - Pelaku perompakan kapal kembali beraksi di Batam. Namun, aksi kawanan perompak kali ini berhasil diamankan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Sea Hunter Lanal Batam.

Kawanan perompak ini tertangkap saat beraksi di atas tugboat Mitra Anugerah 31 di perairan Tanjung Riau Sekupang, Selasa (19/11) dinih hari.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Keenam pelaku perompakan yang diamakan itu di antaranya Fery bin Herman (23), Saparudin bin Saleh (40), Ibrahim bin Senen (55), Rudi bin Jafar (23), Abdi bin Bekti Subekti (22) dan Sintus bin Petrus (28).

Mereka adalah warga Sagulung dan saat ini sudah diamankan di markas Lanal Batam di Tanjungsengkuang, Batuampar Batam untuk ditindaklanjuti.

Komandan Lanal Batam Kolonel Laut Deni Hendrata mengatakan, tertangkapnya enam pelaku perompakan itu berdasarkan laporan yang masuk ke jaringan intelijen TNI AL Batam bahwa di perairan Tanjung Riau terlihat enam pria bersenjata parang yang mengintai tugboat Mitra Anugerah 31 yang sedang lego jangkar di perairan Tanjung Riau.

‘’Tim patroli kami langsung diarahkan ke sana. Itu sekitar pukul 02.00 WIB,’’ ujar Deni, Selasa (19/11).

Mendengar informasi tersebut, Patkamla Sea Hunter Lanal Batam bersama empat anggota langsung mendatangi lokasi. Di sana Patkamla mendapati lima pelaku sudah berada di atas kapal dan sudah menyandera Darmawi (22), satu dari lima ABK tugboat Mitra Anugerah.

‘’Kami langsung masuk ke dalam kapal dan memberikan tembakan peringatan,’’ ujar Komandan Patkamla Lanal Batam Eko Mamuro.

Tembakan peringatan itu, membuat enam pelaku kalang kabut dan berusaha melarikan diri dengan terjun ke laut. Namun, upaya enam perompak untuk melarikan diri itu sia-sia karena Tim Patkamla berhasil mengejar dan menangkap mereka.

Dari tangan keenam pelaku, anggota mengamankan sebilah parang, gunting pemotong besi dan 23 item barang-barang kapal yang hendak dibawa keenam pelaku.

Menurut Darmawi salah satu kru kapal yang sempat disandera enam pelaku, malam kemarin sekitar pukul 01.00 WIB kapal tugboat yang dijaganya didatangi enam pria tak dikenal dengan membawa senjata tajam parang.’’Empat kawan saya tidur, saya yang giliran jaga,’’ ujar Darmawi.

Mengetahui tugboat yang dijaganya didatangi tamu tak diundang, Darmawi mencoba mendekati dan menanyakan perihal maksud kedatangan enam pelaku itu.

Namun, pertanyaan Darmawi malah ditanggapi dengan tempelan parang di leher Darmawi. Darmawi langsung diikat keenam pelaku dengan tali rafia di salah satu sudut kapal.

Kawanan perompak itupun bergerak mencari barang-barang yang bisa dibawa. Namun, belum sempat diangkut mereka malah didatangi anggota Patkamla Lanal Batam.

Keenam pelaku saat ini masih ditahan di Lanal Batam untuk proses penyelidikan lebih lan-jut.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook