KOTA (RIAUPOS.CO) - Universitas Riau (Unri) mengukuh 3.833 wisudawan. Namun pelaksanaan wisuda harus dilakukan secara bertahap selama tiga hari. Dimulai Senin (19/10) hingga Rabu (21/10). Pelaksanaan wisuda ini dilaksanakan dalam bentuk sidang terbuka senat dan bersempena milad ke-53 Unri. Penyelenggaraan wisuda dilaksanakan di Grand Milenium Gasing kawasan Unri untuk wisuda Pascasarjana ke-32, Profesi ke-26, Strata 1 ke-95, dan Diploma ke-36.
Hari pertama wisuda, Senin (19/10), Ketua Senat dalam hal ini Rektor Unri Prof Aras Mulyadi mengukuhkan 1.135 wisudawan. Dengan rincian, Program Pascasarjana sebanyak 274 orang, Fakultas Teknik 283 orang, Fakultas Pertanian 203 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Faperika) 237 orang, Fakultas Hukum 135 orang, dan Program Profesi 3 orang.
Pada wisuda hari kedua, Selasa (20/10), akan mengukuhkan 1.396 wisudawan. Rinciannya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) berjumlah 675 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 571 orang, dan Fakultas Kedokteran 150 orang.
Sementara hari terakhir, Rabu (21/10), akan dikukuhkan 1.302 wisudawan. Dengan rincian dari Fakultas Ekonomi berjumlah 849 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 311 orang, dan Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) 145 orang. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan orasi ilmiah dari dosen sekaligus ilmiah Saktioto mengenai Fisika Fotonik Dunia Komunikasi.
Rektor Unri Prof Aras Mulyadi Dea menjelaskan, wisuda kali ini mengalami keterlambatan dari jadwal sebelumnya dikarenakan kabut asap. Namun wisuda kali ini tidak mengurangi rasa kebanggaan dan acara formalitas wisudawan. Tema milad ke-53 Unri tahun ini adalah ”Universitas Riau, Jantung Hati Masyarakat Riau”.
”Pada wisuda periode ini, Universitas Riau kembali menghasilkan para intelektual muda. Sebanyak 3.833 wisudawan dikukuhkan. Sehingga dengan demikian, sejak 1962 hingga sekarang, Universitas Riau telah menghasilkan lulusan sebanyak 75.652 orang,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan sampai saat ini, alumni Universitas Riau telah banyak menyebar dan memegang peranan penting di masyarakat. ”Di bidang pemerintahan sudah ada gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, ketua DPRD. Di bidang bisnis sudah ada CEO. Di bidang akademik beberapa sudah menjadi rektor. Dan kita harapkan lulusan ini bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang hadir dalam acara wisuda kemarin mengharapkan melalui acara ini, Unri akan semakin eksis dan semakin diperhitungkan dalam memajukan dunia pendidikan, baik dalam skala nasional maupun dalam skala daerah.
”Karena salah satu fokus penting dalam pembangunan Provinsi Riau adalah peningkatan dalam pembangunan pendidikan dan sumber daya manusia. Sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Riau dalam pengentasan kemiskinan, pemberantasan kebodohan dan pembangunan infrastruktur, serta kesehatan merupakan wujud nyata untuk membangun sumberdaya melalui sektor pendidikan.(cr4/yls)