Kloter 1 Batam Tiba di Makkah

Pendidikan | Jumat, 20 September 2013 - 08:54 WIB

BATAM (RP) - Rombongan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kepri yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Batam telah sampai di Makkah, tadi malam. Untuk itu, JCH langsung melakukan ibadah wajib sampai di Makkah. Perjalanan Madinah ke Makkah menghabiskan waktu 9 jam.

‘’Kondisi jalanan yang macet karena musim haji, memakan waktu lebih lama melakukan perjalanan ke Makkah. Padahal seharusnya hanya 6 jam,’’ kata Ketua PPIH Embarkasi Batam Handarlin H Umar, kemarin kepada RPG.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Setelah sampai di Makkah, para JCH langsung diarahkan ke pemondokan untuk tempat tinggal selama di sana. JCH juga diminta untuk langsung istirahat dan tidak melakukan kegiatan lainnya saat di pemondokan.

‘’Kita sudah minta petugas untuk menyarankan mereka beristirahat. Setelah dua atau tiga jam istirahat, barulah mereka melakukan umrah di Masjidil Haram untuk tawaf dan sai. Tapi kita harap JCH tak terlalu memaksa kalau kondisi masih lelah,’’ terang Handarlin.

Menurut dia, umrah 1 atau tawaf merupakan ibadah wajib bagi setiap JCH yang menunaikan ibadah. Ibadah ini dilakukan sebelum subuh dan harus selesai menjelang subuh.

‘’Umrah ini merupakan ibadah wajib saat JCH sampai di Mekkah. Usai melakukan umrah barulah menghalalkan apa yang dilarang. Seperti memakai wangi-wangian dan memakai pakaian yang berjahit bagi kaum pria,’’ beber Handarlin.

Masih kata Handarlin, dua orang JCH yang sempat sakit juga akan mendapat perhatian dari petugas non kloter. Di mana kedua JCH dibawa ke balai pengobatan sebelum digabung dengan JCH lainnya. ‘’Kondisi kedua JCH kita ini semakin membaik. Diperkirakan mereka bisa melaksanakan ibadah dengan baik nantinya,’’ terang Handarlin.

Sementara itu, kemarin Embarkasi Batam kembali melepas JCH yang tergabung dalam kloter 10 dengan total JCH yang sudah berangkat 4.454 orang. Kloter 10 merupakan JCH asal Riau dengan jumlah yang berangkat 445 orang. Dua JCH tertunda keberangkatannya ke Arab Saudi atas nama Muhammad Nur Bin Nurdin asal Kampar yang sakit dan Sawalis Daud Afrizal Binti M. Daud yang merupakan pendamping Muhammad Nur. Hal ini disebabkan mereka tidak datang ke asrama haji Embarkasi Batam.(she/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook