Sebulan, Penduduk Batam Naik 2.646 Jiwa

Pendidikan | Jumat, 20 September 2013 - 08:53 WIB

BATAM (RP) - Jumlah penduduk Batam selama satu bulan bertambah 2.646 jiwa. Jika pada bulan Juli 2013 penduduk Batam 1.134.068 jiwa maka pada bulan Agustus naik menjadi 1.136.714 jiwa. Sebanyak 51,91 persen atau 590.082 jiwa di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 48,09 persen atau sebanyak 546.632 jiwa berjenis kelamin perempuan. Jumlah ini terdiri dari 12 kecamatan yang ada di Batam.

Setiap kecamatan mengalami peningkatan jumlah penduduk, seperti Kecamatan Batam Kota sebelumnya penduduknya berjumlah 164.120 jiwa naik menjadi 164.525 jiwa. Sama halnya dengan Kecamatan Batuaji, dari 123.651 jiwa naik menjadi 124.185 jiwa. Kecamatan Batu Ampar sebelumnya penduduknya berjumlah 88.564 jiwa naik menjadi 88.681 jiwa. Serta Kecamatan Sagulung dari 175.019 jiwa naik menjadi 175.611 jiwa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di Kecamatan Sekupang sebelumnya penduduknya berjumlah 136.727 jiwa naik menjadi 137.047 jiwa atau bertambah sekitar 320 jiwa. Kecamatan Lubukbaja dari 105.671 jiwa naik menjadi 105.784 jiwa atau bertambah sekitar 113 jiwa. Nongsa dari 62.208 jiwa naik menjadi 62.336 jiwa atau bertambah 128 jiwa. Serta Kecamatan Sungai Beduk dari 109.382 jiwa naik menjadi 109.527 atau naik sekitar 145 jiwa.

Untuk Kecamatan Belakang Padang dari 24.326 jiwa naik menjadi 24.343 jiwa. Lalu, Kecamatan Bengkong dari 116.277 jiwa naik menjadi 116.473 jiwa. Dan Kecamatan Bulang dari 11.556 jiwa naik menjadi 11.564 jiwa. Serta Kecamatan Galang dari 16.566 jiwa naik menjadi 16.638 jiwa atau sekitar 72 jiwa.

Kepala Dinas Kependudukan (Disduk) Kota Batam Sadri Khairuddin mengatakan jumlah penduduk ini berdasarkan perbandingan rekapan pada Juli dan Agustus 2013 lalu. ‘’Setiap bulan kita selalu data jumlah penduduk dan pada awal bulan data penduduk terus kita perbaharui. Kalau jumlah penduduk bulan September belum direkap, tunggu pada awal Oktober,’’ kata Sadri, Kamis (19/9).

Menurut Sadri, setiap bulan Kota Batam terus mengalami peningkatan penduduk. Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya peningkatan ini kata Sadri disebabkan oleh angka kelahiran serta faktor pendatang. ‘’Angka kelahiran sangat tinggi di Batam, dari data kami peroleh, 35.000 lahir pertahunnya di sini. Ditambah lagi faktor pendatang, yang menjadikan Batam sebagai kota magnet bagi pendatang,’’ kata Sadri.

Sadri mengatakan setiap harinya Disduk melayani 50-100 orang yang meminta surat izin pindah ke Batam. Dari izin itu, Disduk dapat memantau jumlah pendatang yang masuk ke Batam per bulannya. ‘’Secara resmi, minimal 50-100 kami menerima surat izin pindah ke Batam per harinya. Dapat dihitung berapa jumlah pendatang yang masuk selama sebulan atau setahunnya,’’ kata Sadri.

Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho mengaku sudah mengantisipasi terkait peningkatan jumlah penduduk ini. Salah satunya dari segi persediaan air minum, satu buah dam yang berada di Tembesi disiapkan untuk cadangan persediaan air minum. ‘’Peningkatan penduduk terhadap kesediaan air bersih tentu ada pengaruh. Kita sudah siapkan satu dam yang berada di Tembesi,’’ kata Dwi.(cr1/mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook